JAKARTA – Rem merupakan salah satu komponen vital kendaraan, sehingga harus senantiasa di situasi baik. Untuk mengetahui kondisinya, ada tanda-tanda khusus rem mobil bermasalah.
Jika tanda-tanda ini sudah ada muncul, maka wajib segera dijalankan pengecekan. Sebab apabila dibiarkan dapat menyebabkan kecelakaan fatal akibat kendaraan yang tersebut tak dapat melambatkan lajunya. Chief Operating Officer Hyundai GOWA Ferry mengutarakan penting untuk melakukan perawatan sistem pengereman secara rutin. Hal ini untuk mengurangi terjadinya kecelakaan akibat rem bermasalah.
“Rem mobil yang mana berfungsi dengan baik tidak hanya saja menjamin keselamatan pengemudi dan juga penumpang, tetapi juga semua pengguna jalan. Oleh dikarenakan itu, Hyundai GOWA mengundang seluruh pelanggan untuk tak mengabaikan pengecekan juga perawatan rutin rem mobil demi keamanan juga kenyamanan berkendara,” kata Ferry di pernyataan resmi, Mulai Pekan (27/5/2024).
Sistem pengereman yang mana efektif adalah kunci utama untuk mengendalikan serta menghentikan kendaraan dengan aman. Fungsi rem bukan semata-mata sebatas mengempiskan kecepatan atau berhenti, tetapi juga menciptakan rasa aman dan juga percaya diri bagi pengemudi.
Dalam situasi darurat, kemampuan rem yang tersebut optimal sanggup berubah menjadi perbedaan antara mengelak kecelakaan serta terlibat pada insiden serius. Selain itu, rem yang berfungsi dengan baik membantu menjaga dari keausan berlebihan pada komponen lain seperti cakram dan juga kampas rem.
Dengan melakukan perawatan rutin, pemilik kendaraan tak hanya sekali merawat keamanan berkendara, tetapi juga menambah masa berlaku umur pakai komponen kendaraan, meningkatkan kenyamanan, kemudian menghurangi risiko ketegangan selama perjalanan.
Berikut 4 tanda rem mobil bermasalah:
1. Suara Mendecit
Jika terdengar pendapat mendecit pada waktu pengereman, kemungkinan kampas rem mulai aus. Suara ini biasanya disebabkan oleh ketegangan antara kampas rem lalu cakram. Mengabaikan tanda ini mampu mengakibatkan kehancuran lebih lanjut lanjut pada sistem pengereman.
2. Berkurangnya Cairan Rem
Penurunan level cairan rem bisa jadi menunjukkan adanya kebocoran dalam sistem. Cairan rem yang rendah menghurangi efisiensi rem lalu meningkatkan risiko kecelakaan.
3. Lampu Indikator Rem Menyala
Lampu indikator rem yang menyala pada dashboard adalah sinyal kritis adanya masalah. Segera periksa lalu tangani agar tiada terjadi kerusakan lebih besar lanjut.
4. Pedal Rem Keras
Jika pedal rem terasa keras pada waktu diinjak, mampu jadi ada permasalahan pada sistem hidrolik atau kategori master silinder rem. Pedal rem yang digunakan keras menyulitkan pengemudi mengontrol kecepatan kendaraan, teristimewa pada situasi darurat.
Mengganti kampas rem secara berkala sangat penting untuk mengurangi keausan berlebih. Oleh sebab itu, penggantian harus dijalankan setiap 40.000 Km hingga 80.000 kilometer atau sesuai dengan pemakaian.
Artikel ini disadur dari 4 Tanda Rem Mobil Bermasalah, Salah Satunya Suara Mendecit
