CALIFORNIA – Volkswagen Group masih jadi salah satu perusahaan mobil terbesar ke dunia. Tapi, pemilik merek VW, Skoda, Porsche, Ducanti, Audi, Lamborghini, lalu Bentley yang dimaksud memang sebenarnya kesulitan untuk bersaing di mobil listrik. Terutama untuk berjuang melawan pabrikan China.
Karena itu, merek mengambil jalan pintas: menyuntik dana ke startup Rivian dengan harapan sanggup mengembangkan teknologi baru mobil listrik yang digunakan kompetitif, baik di dalam sisi hardware mapun software.
Investasi Awal USD1 Miliar
Volkswagen Group akan menginvestasikan USD1 miliar (Rp16,4 triliun) ke di startup kendaraan listrik (EV) Rivian sebagai bagian dari kesepakatan pengembangan perangkat lunak yang digunakan luas yang dapat mengalami perkembangan hingga USD5 miliar.
Bagi Rivian, jelas ini menguntungkan. Apalagi, akibat pada waktu ini cadangan kas mereka itu terus menipis pada waktu sedang mengembangkan SUV R2. Tak ayal, saham perusahaan melonjak lebih banyak dari 49% pada perdagangan setelahnya jam kerja.
Bagi Volkswagen, penanaman modal ini akan memberi mereka opsi lain untuk memajukan kemampuan perangkat lunaknya sendiri. Hal ini salah satu tantangan besar ketika VW berupaya bertransisi ke
kendaraan listrik.
Sebagai bagian dari kesepakatan, kedua perusahaan akan memproduksi usaha patungan untuk mengembangkan juga menumbuhkan teknologi sofware.
Ini akan berubah menjadi kemitraan 50-50. Co-CEO perusahaan itu akan melapor ke Rivian lalu Volkswagen Group.
Rivian akan berbagi keahlian arsitektur listriknya dengan VW serta diharapkan untuk melisensikan hak kekayaan intelektual yang dimaksud ada ke bidang usaha patungan tersebut.
Pengaturan ini akan memberi Volkswagen akses ke arsitektur listrik serta sistem perangkat lunak Rivian yang mana ada.
Semua anak perusahaan Volkswagen Group termasuk di kesepakatan ini, yang dapat mengakibatkan DNA Rivian ke merek-merek terkenal seperti Porsche juga Audi kemudian bahkan startup EV konglomerat itu sendiri, Scout Motors.
Ada kemungkinan bahwa perniagaan patungan ini juga akan mengedarkan teknologinya ke perusahaan lain ke masa depan.
Artikel ini disadur dari Ingin Hadang Mobil Listrik China, VW Suntik Rp82 Triliun ke Startup Asal California Rivian