Games  

Nilai Game Tak Dimainkan Mayoritas Pengguna Steam Capai 310 Triliun Rupiah, Apa Benar?

Pengguna Steam – Gamer kerap membeli game ketika sedang diskon. Dan saat ini memang Steam Summer Sale 2024 sedang berlangsung dimana game-game memiliki harga yang sangat murah dan menggiurkan.

Sering kali gamer membeli game-game tersebut namun lupa atau tidak sempat memainkannya. Dan nilai dari game-game yang tak dimainkan oleh mayoritas pengguna Steam sangatlah besar bahkan bisa membeli sebuah negara. Apa benar?

Game Tak Dimainkan Mayoritas Pengguna Steam Capai Triliunan Rupiah?

Pile of Shame

PCGamesN dan SteamIDFinder bekerja sama membuat perhitungan Steam Pile of Shame. Sesuai namanya, situs ini akan menghitung berapa nilai dari game-game yang tidak pernah dimainkan sama sekali oleh penggunanya.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan kedua situs tersebut, hanya 10% pengguna yang membuka akunnya secara publik dan dapat dihitung. Dari 10% pengguna tersebut diketahui bahwa setidaknya ada 1,9 Miliar US Dollar atau 31 Triliun Rupiah.

Dan situs tersebut mengatakan karena data baru 10% dari pengguna maka dikalikan 10 untuk menemukan estimasi perhitungannya dan didapatlah sekitar 310 Triliun Rupiah game yang tak dimainkan.

Nilai ini sangat besar bahkan melampaui Gross National Product (GNP) dari negara seperti Nicaragua, Chad, dan Mauritius. Dan ini merupakan perhitungan kasar saja karena 90% pengguna tidak membuat akun mereka menjadi publik.

Bisa Beli 3 Steam Decks
Bisa Beli 3 Steam Decks

Penulis sendiri mencoba menghitung berapa nilai game-game yang tak dimainkan di akun pribadi penulis. Dan tentunya, total nilai dari perhitungan tersebut dapat membuat penulis mampu membeli 3 Steam Deck.

Perhitungan Cukup Jauh dari Kenyataan?

Perhitungan Cukup Melenceng
Perhitungan Cukup Melenceng

Sekilas hal tersebut merupakan nilai yang fantastis. Namun, perhitungan ini cukup meleset dari nilai pasti yang tentunya tidak diketahui siapapun kecuali oleh Valve. Dan beberapa kalkulasi gamenya juga kurang akurat.

SteamIDFinder sendiri menggunakan harga game saat ini sebagai perhitungan untuk setiap game yang ada di library pengguna. Dan tentunya, mayoritas game yang dibeli bukanlah ketika harga full price.

Mayoritas pengguna platform ini membeli game dengan menunggu diskon besar maupun bundle seperti Humble Bundle ataupun Indie Gala. Dan hanya sedikit pengguna yang membeli game dengan harga penuh. Penulis sendiri membeli sebagian besar game dengan menggunakan cara tersebut.

Selain itu, total game tak dimainkan yang dihitung situs tersebut juga tidak sinkron dengan yang diberikan oleh Platformnya langsung. Ketika penulis menghitung melalui Steam, terdapat 182 Game dimana 25 dari angka tersebut merupakan Game Free-to-play. Jadi, terdapat 157 game yang tidak dimainkan sementara situs mengatakan terdapat 148 game.

Meskipun begitu, pada dasarnya situs tersebut hanya memberikan gambaran perhitungan saja dan angka yang ditampilkan merupakan estimasi dengan menghitung game dengan harga jual saat ini.

Gambaran ini mengingatkan pemain dengan berapa game yang belum disentuh sama sekali dan berapa estimasi nilai akun tersebut. Namun sayangnya, nilai akun tersebut tidak begitu berpengaruh karena Akun Steam sendiri tidak dapat diwariskan ke siapapun.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com