LONDON – Chery baru-baru ini memamerkan prototipe mobil terbang tak berawak yang dikenal dengan nama “Kendaraan Darat kemudian Udara”.
Seperti dilansir dari SCMP, Chery juga mengungkapkan prototipe ini masih pada tahap pengembangan lalu berhasil menjalani uji terbang sejauh 80 km.
Mobil terbang ini berdesain hybrid dengan tiga komponen utama yakni pesawat, smart cockpit, kemudian smart chasis.
Uniknya, kendaraan ini bukan dilengkapi dengan setir atau pedal gas. Hal ini dirancang untuk bekerja di dua mode yaitu mode penerbangan otonom kemudian mode mengemudi otonom dalam darat.
Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi permasalahan kemacetan berikutnya lintas perkotaan dengan menyediakan solusi perjalanan jarak pendek yang dimaksud lebih banyak efisien.
Dalam mode penerbangan, kendaraan mampu lepas landas kemudian mendarat secara vertikal.
Berdasarkan informasi sebelumnya, mobil terbang yang dimaksud dibangun menggunakan arsitektur cerdas Mars S2ma yang dapat diskalakan, dirancang untuk menghadirkan dua orang.
Ketinggian penerbangannya di dalam bawah 1.000 meter, dengan kecepatan maksimum 120km/jam serta durasi penerbangan sekitar 40 menit.
Mobil terbang ini merupakan kendaraan listrik serta mempunyai kemampuan lepas landas lalu mendarat tanpa memerlukan landasan pacu. Umumnya, ia beroperasi secara mandiri serta campur tangan manusia hanya saja diperlukan pada situasi darurat.
Artikel ini disadur dari Mobil Terbang Chery Berhasil Mengudara Sejauh 80 Km