Likes
PT. Agro Agrabinta Persada
shared a video
Korban penipuan investasi GREEN COCO LAND - PT. Agro Agrabinta Persada demo tuntut keadilan
74 Likes
Korban penipuan investasi GREEN COCO LAND demo tuntut keadilan
#greencocoland
#penipuanGCL
#bareskrimpolri
#investasi
#investasisyariah
#investasibodong
#kebunkelapa
#ojkindonesia
#ojk
Suka
Respon Anda
Suka
Respon Anda
PT. Agro Agrabinta Persada
shared a video
Penipuan Tanah Kavling Kelapa Sawit Oleh PT. Agro Agrabinta Persada
53 Likes
Penipuan Tanah Kavling Kelapa Sawit Oleh PT. Agro Agrabinta Persada
PT. Agro Agrabinta Persada
posted a blog.
Memperkenalkan Green Coco Land sebagai sebuah UPAYA membangun AGRO INDUSTRI berskala nasional berbasis Muslim melalui jalur Pertanian dengan menimbulkan Kelapa sebagai materi baku Utamanya.
Semoga sanggup menjadi salah satu Wasilah bagi tumbuh kembang Ekonomi Umat Muslim. Aamiin
Ada lebih dari 2000 Hektar terhampar luas Kebun Kelapa di tempat subur Kec. Agrabinta - Cianjur Selatan. Kami pundak membahu dengan masyarakat setempat dan pemda Cianjur untuk berbagi area ini menjadi Kawasan Agro Industri dan Wisata. Alhamdulillah ketika ini lebih dari 300 Ha sudah kami akuisisi.
Begitu banyak Produk2 yg selama ini kita konsumsi berbahan dasar kelapa.
Dengan predikat Muslim terbesar di dunia, sudah sewajarnya jika kita menjadi pelaku bisnisnya atau produsennya yang bisa bersaing di Industri Nasional. Agar tidak selamanya menjadi konsumennya terus menerus dan menjadi pasar bagi orang lain saja, terutama monopoli asing.
Sayang sekali jika peluang besar ini terabaikan begitu saja. Oleh alasannya yaitu itu kami mengajak Umat Muslim Indonesia untuk turut serta membersamai kami sebagai Investornya yaitu dengan Ikut Memiliki kebun kelapanya sebagai sebuah aset yang produktif.
Adapun yg kami tawarkan yaitu :
? Sebuah aset berupa Kebun Kelapa seluas 500 m2 per kavling
? Telah tertanam min 7 pohon kelapa siap Panen
? Dengan sertifikat Hak Milik (Clean n Clear)
? Kerjasama Pengelolaan awal 10 tahun dan sanggup di perpanjang dengan Bagi Hasil laba 60% bagi Pemilik Lahan.
? Dengan harga jual hanya 45 Jt sudah All in sampai pengurusan sertifikat SHM.
? Juga di Support penuh oleh Pemerintah Daerah Cianjur berikut jajarannya.
Alhamdulillah, produksi Air Nira Kelapa yg ketika ini berjalan telah sanggup memperlihatkan bagi hasil lebih dari 1 - 2 JT rupiah setiap bulan. Dan berpotensi terus meningkat setiap tahunnya seiring pengembangan produk2 turunan kelapa lainnya yang akan terus di kembangkan.
Perlu di ketahui juga, bisnis pengolahan Nira ini sudah berjalan lebih dari 10 tahun yg lalu. Namun sayang, Fakta dilapangan bahwa tanah dan hasil perkebunan dikuasai oleh segelintir orang yang melaksanakan tindak eksploitasi para petani disana. Sehingga Green Coco Land hadir untuk bisa membuat keadilan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. satu perjuangan yang dilakukan yaitu membuat hulu hilir agro industri yang besar dan massive di masyarakat sehingga manfaat dan nilai komersilnya yang tinggi sanggup dirasakan oleh semua orang.
Sumber : https://aberasi.malaweh.com/index.php?m=detail&id=100255
PT. Agro Agrabinta Persada
posted a blog.
Heboh investasi kavling kebun kurma yang berujung bodong tidak menyurutkan tawaran investasi perkebunan lain di dalam negeri. Tawaran investasi dengan skema bagi hasil produk pertanian ini pun terus bermunculan.
PT Agro Agrabinta Persada menawarkan investasi kavling perkebunan kelapa produktif melalui proyek bertajuk Green Coco Land di kawasan Cianjur, Jawa Barat.
Satu kavling dengan luas 500 meter persegi Green Coco Land tawarakan di Rp 45 juta. Jumlah pohon kelapa dalam satu kavling rata-rata berjumlah 7 pohon.
Mukmin Hutasuhut Sales Manager Green Coco Land menjelaskan, skema investasi ini adalah bagi hasil. Pembagiannya, 60% untuk pemilik lahan dan 40% bagi petani dan pengelola kebun.
Namun, investor baru bisa mendapatkan hasil perkebunan di bulan kedelapan. Waktu tersebut digunakan Green Coco Land untuk mengurus perubahan nama sertifikat dari pemilik lahan sebelumnya ke nama investor.
"Kami tidak bisa mematok sebulan keuntungannya berapa, karena ini tergantung pada hasil produksi kelapa dan kondisi cuaca," kata Hutasuhut, Senin (18/11). Namun, Hutasuhut memproyeksikan investor bisa balik modal sekitar empat tahun mendatang.
Total jumlah kavling yang dimiliki Green Coco Land sebanyak 30.000 kavling atau seluas 2.200 hektar. Mukmin mengatakan dalam satu tahun berjalan, pihaknya berjalan sudah menjual 2.000 kavling.
Mukmin menyadari kini santer terdengar investasi bodong. Banyak calon investor Green Coco Land yang juga menanyakan keabsahan investasi ini. Oleh karena itu, Hutasuhut selalu mengajak calon investor mengunjungi kantor dan lokasi perkebunan sebelum membeli.
"Kami tidak langsung menyuruh calon investor bayar uang muka atau melunaskan, tetapi booking untuk datang ke lokasi perkebunan dan bertemu orang yang berkepentingan di kebun tersebut," kata Hutasuhut.
Green Coco Land juga berusaha transparan dalam melaporkan hasil perkebunan dengan meluncurkan aplikasi yang dapat membantu investor memantau aset perkebunannya.
Namun tidak ada salahnya investor harus tetap waspada. Kepala Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi Tongam L Tobing menegaskan bahwa masyarakat diminta untuk lebih waspada pada kegiatan investasi perkebunan.
Tongam menjelaskan banyak risiko yang akan dialami masyarakat, seperti pohon bisa saja tidak berbuah, mati atau ditebang orang. Ini karena, tidak ada transparansi dalam penjualan kavling. Dia mencontohkan, bisa saja kavling yang dimiliki perusahaan hanya 200, namun yang membeli justru lebih dari 200.
Meskipun begitu, Tongam mengakui tidak semua investasi bertemakan perkebunan dilarang, yang terpenting mampu memenuhi prosedur. Di samping itu dalam berinvestasi, masyarakat perlu untuk selalu memeriksa 2L (legal dan logis). Legal artinya perusahaan harus memiliki dan menunjukkan izin usahanya, sementara logis artinya imbal hasil yang ditawarkan harus rasional.
Sumber : https://amp.kontan.co.id/news/jeli-melihat-tawaran-investasi-kavling-kelapa
People also like
1
Suka
1
Suka
DKI Jakarta
1
Suka
Page Admins
-
AdminFounder