Bagaimana rekor Mauricio Pochettino dibandingkan dengan pendahulunya di Chelsea adalah bos yang keluar lebih baik daripada Potter dan Lampard

MAURICIO POCHETTINO menjadi manajer keempat Chelsea dalam waktu kurang dari dua tahun, namun jumlah kepergiannya lebih baik dibandingkan pendahulunya.

Pelatih asal Argentina itu mengambil alih kepemimpinan musim panas lalu ketika Graham Potter dipecat pada September 2022.

Legenda Blues, Frank Lampard, menjabat sebagai manajer sementara setelah Potter dipecat dan dua tahun kemudian dia dipecat.

Lampard mengelola 66 pertandingan Liga Premier selama waktunya bersama Chelsea, mencetak 100 poin dan rata-rata 1,52 per pertandingan.

Sebagai perbandingan, Potter hanya mencatatkan 22 game di kursi panas dengan perolehan 1,27 poin per game.

Itu merupakan rekor terburuk Glenn Hoddle yang mencatatkan 122 pertandingan dan 155 poin.

Pochettino meninggalkan London Barat dengan tangan kosong dengan rata-rata 1,66 poin per pertandingan setelah mengambil 63 dari 38 sebagai pelatih.

Sebagai perbandingan, manajer Chelsea yang paling sukses di Premier League adalah Avram Grant, yang menggantikan Jose Mourinho setelah ia dipecat pada tahun 2007.

Grant mengelola 32 pertandingan liga, di mana dia mencetak 74 poin dengan rata-rata 2,31.

Penggantinya, Luiz Felipe Scolari tidak melewatkan satu musim pun dan finis dengan 49 poin dari 25 pertandingan dengan rata-rata 1,96.

KASINO EKSKLUSIF – KASINO TERBAIK YANG PERNAH

Jose Mourinho – manajer terlama The Blues di era Prem – memiliki dua karakter terkenal di Stamford Bridge.

Dia pergi dengan tiga gelar dan menempati posisi kedua terbaik dalam permainan dengan 2,19 setelah 212 pertandingan memimpin dan mengumpulkan 464 poin.

Siapakah yang akan menjadi bos Chelsea berikutnya setelah Pochettino hengkang?

Tuchel – dikaitkan dengan kembalinya ke Chelsea – hanya menjalani 63 pertandingan di liga dengan 122 poin dan rata-rata 1,94.

Kepergiannya dibandingkan dengan Pochettino di tengah rumor perselisihan dengan pemilik Chelsea Todd Boehly dan Behdad Eghbali.

Terkait dengan lowongan tersebut adalah Kieran McKenna dari Ipswich, bos Brighton Roberto De Zerbi dan Sebastian Hoeness dari Stuttgart.

Manajer Chelsea selanjutnya memang kontroversial

Siapa favorit mereka untuk ambil bagian di Stamford Bridge?

MENJADI bos Chelsea berikutnya:

Robert De Zerbi 9/4
Sebastian Hoeness 6/1
Thomas Tuchel 7/1
Enzo Maresca 9/1
Kieran McKenna 9/1
Film Hansi 10/1
Michel Sanchez 10/1
Jose Mourinho 14/1