JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan motor gede (moge) untuk ujian SIM (Surat Izin Mengemudi) C1.
Motor berkapasitas 500 cc yang dimaksud disediakan oleh Korlantas adalah Hunter Scrambler SK500. Menariknya, moge ini mejeng dalam event IMOS 2024, dengan tarif hampir Rp200 jutaan.
Namun, motor yang digunakan dijual untuk umum mempunyai perbedaan spesifikasi dengan yang dimaksud digunakan oleh Korlantas.
Hal ini bertujuan meningkatkan keamanan bagi pemohon SIM C1 ketika melakukan ujian praktek berkendara.
“Cuma yang dimaksud dalam Korlantas serinya beda, ada tambahan kill switch. Itu konsepnya motor untuk uji. Jadi yang tersebut pakai tidak satu orang, kemungkinan penduduk itu nggak 100 persen paham juga,” kata Wira Suryasa, Senior Technician Hunter Motorcycles, di arena IMOS 2024, beberapa waktu lalu.
Wira mengungkapkan terdapat tambahan layanan switch control yang terpasang pada setang SK500 milik Korlantas. Fungsinya adalah untuk mematikan mesin secara otomatis ketika pengendara kehilangan kendali.
“Kaki-kakinya juga beda. Kalau Scrambler SK500 yang dipakai ujian SIM pakai velg racing atau casting wheel. Kalau yang mana dijual umum pakai velg jari-jari. Spek mesin hampir sama. Secara tampilan mereka casting wheel, bannya juga beda, lalu juga ukuran bannya beda,” ungkapnya.
Secara performa, Hunter Scrumbler SK500 dibekali mesin parallel twin cylinder DOHC berkapasitas 471 cc. Mesin yang disebutkan dapat memuntahkan tenaga hingga 49 hp dan juga torsi puncak 44 Nm. Motor yang disebutkan menggunakan tangki substansi bakar dengan kapasitas 20 liter.
Moge ini menggunakan sistem pengereman ABS dua kanal. Rem depannya double cakram berukuran 300 mm, dan juga belakang single cakram 240 mm. Suspensi depan menggunakan KYB Inverted type 41 mm juga belakang KYB Adjustable Mono Rocker System.
Soal harga, Hunter Scrambler SK500 yang dijual untuk umum dibanderol Rp197.902.000 dengan status on the road(OTR)Jakarta.
Artikel ini disadur dari Beda Spek! Moge Ujian SIM C1 vs Versi Umum, Harga Rp200 Juta?