Percaya atau tidak, pertanyaan seperti berapa lama Fastboot berlangsung ini ternyata merupakan pertanyaan yang seringkali muncul di benak pengguna smartphone berbasis Android yang pernah mengalami permasalahan pada sistemnya.
Sebagai salah satu fitur terpenting di smartphone masa kini, Fastboot biasanya akan langsung muncul ketika smartphone yang kalian gunakan mengalami error yang bisa disebabkan oleh bermacam faktor, salah satunya modifikasi.
Dalam artikel ini, kami akan ajakmu membahas seputar apa itu fastboot, penyebab fastboot, durasi fastboot, sampai cara mengatasinya.
Apa Itu Fastboot?
Fastboot adalah protokol yang digunakan untuk berinteraksi langsung dengan sistem Android, biasanya melalui koneksi USB dari komputer. Fastboot memungkinkan perangkat untuk menerima perintah dari komputer yang dapat digunakan untuk mem-flash image partisi, recovery, kernel, atau melakukan modifikasi lainnya pada perangkat.
Mode fastboot pada perangkat Android ini sangat berguna ketika perangkat mengalami masalah pada sistem operasinya dan tidak bisa booting ke sistem secara normal. Selain itu, fastboot juga digunakan untuk melakukan beberapa tindakan seperti unlocking bootloader, mem-flash custom ROM, atau melakukan factory reset.
Fastboot biasanya digunakan oleh para pengguna tingkat lanjut yang ingin menggali lebih dalam pada perangkat Android mereka, atau ketika perangkat mengalami masalah serius yang membuatnya tidak bisa diakses secara normal.
Kapan Fastboot Digunakan?
Berdasarkan penelusuran singkat kami terhadap fitur ini, umumnya terdapat beberapa mode fastboot yang umum digunakan dalam beberapa skenario, seperti:
- Flashing ROM: Memasang sistem operasi Android yang baru atau memodifikasi yang sudah ada.
- Unlock Bootloader: Membuka kunci bootloader pada perangkat yang diperlukan untuk melakukan beberapa modifikasi tingkat lanjut.
- Recovery dan Reset: Mengatasi masalah sistem dengan melakukan reset atau recovery melalui perintah fastboot.
- Perbaikan Masalah Booting: Ketika perangkat tidak dapat booting dengan normal, fastboot menjadi salah satu metode untuk memperbaiki perangkat yang mengalami bootloop atau brick.
Jadi, fastboot memberikan fleksibilitas lebih dalam mengontrol dan memperbaiki perangkat Android yang bermasalah.
Apa Penyebab Terjadinya Fastboot?
Fastboot bisa terjadi secara sengaja ketika pengguna memasuki mode ini melalui kombinasi tombol pada perangkat mereka, atau melalui perintah dari komputer. Namun, fastboot juga bisa terjadi secara tidak disengaja, di mana perangkat secara otomatis masuk ke mode fastboot karena adanya masalah pada sistem operasi atau kerusakan hardware. Berikut beberapa penyebab fastboot:
1. Bootloop
Ini adalah kondisi di mana perangkat tidak dapat melewati layar booting dan terus menerus restart. Dalam beberapa kasus, perangkat akan langsung masuk ke mode fastboot untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
2. Flashing ROM yang Gagal
Ketika pengguna mencoba untuk mem-flash custom ROM atau memperbarui firmware namun prosesnya gagal, perangkat bisa terjebak di mode fastboot.
3. Unlock Bootloader yang Tidak Berhasil
Proses membuka kunci bootloader terkadang dapat menyebabkan perangkat masuk ke mode fastboot jika langkah-langkahnya tidak dilakukan dengan benar atau terjadi kegagalan selama proses.
4. Kerusakan Sistem
Sistem operasi Android yang rusak atau korup bisa membuat perangkat gagal booting dan akhirnya masuk ke mode fastboot. Biasanya ini terjadi ketika ada file penting yang hilang atau terhapus.
5. Kerusakan Hardware
Komponen hardware yang bermasalah, seperti memori atau prosesor, juga dapat menyebabkan perangkat masuk ke mode fastboot.
6. Penggunaan Perintah ADB yang Tidak Tepat
Perintah ADB (Android Debug Bridge) digunakan oleh pengguna untuk melakukan berbagai tugas, termasuk memasukkan perangkat ke mode fastboot. Jika perintah ini digunakan secara salah atau tidak lengkap, perangkat bisa terjebak di fastboot.
Berapa Lama Fastboot Berlangsung?
Pertanyaan mengenai berapa lama fastboot berlangsung sangat tergantung pada skenario di mana fastboot digunakan. Pada dasarnya, fastboot adalah mode yang memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas penting pada perangkat, dan durasinya dapat bervariasi tergantung pada tujuan penggunaan fastboot itu sendiri.
1. Fastboot Normal (Masuk & Keluar)
Masuk dan keluar dari mode fastboot biasanya hanya memakan waktu beberapa detik. Saat perangkat di-reboot ke mode fastboot, seharusnya dalam hitungan detik perangkat sudah berada di mode tersebut. Untuk keluar dari mode fastboot, cukup dengan mengirim perintah “fastboot reboot” atau mematikan perangkat secara manual.
2. Flashing ROM atau Recovery
Ketika menggunakan fastboot untuk flashing ROM atau recovery, durasi bisa bervariasi antara beberapa menit hingga lebih dari 30 menit, tergantung pada ukuran file dan kecepatan komputer. Beberapa perangkat mungkin memerlukan waktu lebih lama jika file yang di-flash sangat besar atau jika ada banyak partisi yang harus ditulis ulang.
3. Unlock Bootloader
Proses ini biasanya memakan waktu beberapa menit, tergantung pada kecepatan perangkat dan komputer yang digunakan. Setelah bootloader terbuka, perangkat akan reboot dan menghapus semua data pengguna, yang bisa memakan waktu beberapa menit juga.
4. Fastboot Terjebak
Jika perangkat terjebak di mode fastboot tanpa bisa keluar, ini bisa menjadi masalah. Durasi “terjebak” ini bisa berlangsung selama perangkat masih dalam keadaan menyala dan tidak ada langkah perbaikan yang diambil. Jika fastboot stuck, perangkat bisa terus berada dalam mode ini hingga baterai habis atau hingga pengguna melakukan tindakan perbaikan.
Singkatnya, durasi fastboot tergantung pada tindakan yang dilakukan. Dalam kondisi normal, fastboot tidak seharusnya berlangsung lama kecuali ada tindakan flashing atau perbaikan sistem yang lebih besar.
Bagaimana Cara Mengatasi Fastboot?
Fastboot yang berlangsung terlalu lama atau perangkat yang terjebak di mode fastboot bisa sangat menjengkelkan. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa metode untuk keluar dari mode fastboot dan mengembalikan perangkat ke keadaan normal:
1. Perintah Fastboot Reboot
Jika perangkat terhubung ke komputer, salah satu cara termudah untuk keluar dari mode fastboot adalah dengan menggunakan perintah “fastboot reboot” di command prompt atau terminal. Perintah ini akan memerintahkan perangkat untuk reboot dan keluar dari mode fastboot.
- Hubungkan perangkat ke komputer.
- Buka Command Prompt atau Terminal.
- Ketik perintah: fastboot reboot.
- Perangkat akan reboot dan kembali ke mode normal.
2. Force Restart
Jika perangkat tidak merespons atau tidak terhubung ke komputer, coba lakukan restart paksa. Cara ini biasanya bisa berhasil pada perangkat yang hanya sementara terjebak di mode fastboot.
- Tekan dan tahan tombol power selama 10-15 detik hingga perangkat mati.
- Setelah perangkat mati, nyalakan kembali seperti biasa.
3. Gunakan Kombinasi Tombol
Beberapa perangkat Android memiliki kombinasi tombol tertentu yang bisa digunakan untuk keluar dari mode fastboot. Kombinasi ini bisa berbeda-beda tergantung pada merek dan model perangkat. Cobalah untuk mencari tahu kombinasi yang sesuai dengan perangkat kamu.
4. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk memperbaiki perangkat yang terjebak di fastboot. Salah satu aplikasi yang cukup terkenal adalah aplikasi “Minimal ADB and Fastboot” atau tools flashing dari produsen perangkat. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk mengirim perintah ke perangkat yang terhubung dan memaksa perangkat keluar dari mode fastboot.
5. Lakukan Flashing Ulang Firmware
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, maka mungkin masalahnya ada pada firmware yang korup. Kamu bisa mencoba untuk mem-flash ulang firmware resmi dari produsen perangkat kamu. Langkah ini agak rumit, jadi pastikan untuk mencari panduan yang tepat sebelum melakukannya.
6. Bawa ke Service Center
Jika masalahnya masih belum teratasi, langkah terakhir adalah membawa perangkat ke service center resmi. Teknisi di service center biasanya memiliki alat dan software yang bisa memperbaiki perangkat yang terjebak di fastboot atau mengalami masalah lainnya.
Itulah pembahasan singkat kita seputar berapa lama fastboot berlangsung yang mungkin beberapa di antara kalian masih kurang memahaminya. Bagaimana, setelah kalian membaca artikel ini, apakah semuanya sudah jelas?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.