Likes
PT. Citra Rosa Land
posted a blog.
15 Agustus 2021 - “Maaf kalau masalah jalan desa atau jalan setapak, bahwa Lurah lebih tahu dan jalan tersebut PT. Genta yang beli termasuk Gardu dan tiang listrik PT. Genta yang beli termasuk jalan dari depan Genta sampai keatas, kalau Bapak mau lihat Surat kita bisa berikan”.
Demikian keterangan Tengku Zoel Mahdi selaku HO PT. Citra Rosaland kepada Redaksi Koran Berantas Sabtu malam (14/8-2021) via Ponselnya, sehubungan dengan pemberitaan Berantas edisi 13 dan 14 Agustus 2021.
Dalam pemberitaan Berantas disebutkan Pembangunan Perumahan Genta Buana diduga bermasalah dengan mengurug jalan Desa dan menutup akses masuk pemilik tanah sekitarnya.
Tengku Zoel Mahdi memperlihatkan Surat Keterangan Beli jalan dari Drs Ismaryono tanggal 23 Juni 2012 yang menjual kepada Genta Buana seluas 772 M2. Selain itu diperlihatkan pula oleh Zoel Surat Pernytaaan Kepala Desa Bojong H.Sanan Nomor 140/33/IV/2012 tanggal 26 April 2012 diketahui oleh Ketua BPD Masudin, Ketua LPM Hamim termasuk Ketua RT/RW setempat yang isinya menerangkan memberikan ijin penggunaan lahan untuk sarana jalan menuju PT Genta Buana seluas 4 x 200 M = 800 M2 dengan memperhatikan :
1. Perumahan bertanggungjawab untuk pembangunan jalan tsb serta memeliharanya.
2. Dalam pembangunan proyek jalan tsb harus melibatkan/berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa setempat dan menggunakan Padat Karya.
3. Memelihara lingkungan hidup seperti penanaman pohon, penghijauan, saluran air dll.
4. Selalu berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa Bojong.
Selain itu diperlihatkan pula Surat Pernyataan Budi Wigandi tgl 21 Juli 2021 sebagai pemilik lahan 35.000 M2 di Blok 028 Kp Pangkalan RT O04/002 Desa Cikahuripan Kecamatan Klapa Nunggal Kab Bogor bahwa tanah tersebut tidak dalam sengketa.
Selanjutnya Surat Kuasa khusus dari Budi Wigandi kepada Kepala Desa Cikahuripan Andi Upi untuk melaksanakan pekerjaan perataan lahan miliknya seluas ± 5 ha.
Surat dibuat tanggal 12 Juni 2021. Nampaknya dengan kuasa dari Budi Wigandi tersebu Kades Cikahuripan bertindak sebagai pemborong bekerja langsung melakukan tugas secara sporadis dilapangan.
Akan tetapi Zoel menjelaskan kepada Staf Redaksi Berantas Irawan bahwa dia tidak menyuruh jalan ditimbun. “Itu pelaksana dilapangan atas petunjuk Lurah Kahuripan Andi dan Wawan Mantan Karyawan PT Genta Buana”, ujar Tengku Zoel Mahdi.
Pimpinan Redaksi Koran Berantas telah menugaskan Wartawan Biro Bogor Timur Jaya Abidin SH untuk melaksanakan koordinasi dengan manajemen Pengembang PT Cirta Rosaland dan Genta Buana dilapangan untuk mengetahui sejauhmana Perijinan Perumahan Genta Buana dari Pemda Kabupaten Bogor telah dimiliki atau belum.
Sumber : https://www.berantasonline.com/24567/lintas-daerah/sekitar-pelaksanaan-proyek-perumahan-pt-genta-buana-resort-cikahuripan-klapa-nunggal-kab-bogor/
Suka
Respon Anda
Suka
Respon Anda
PT. Citra Rosa Land
posted a blog.
24 Agustus 2021 - Pekerjaan pengurukan tanah ataupun cut and fill yang telah mulai dilakukan kontraktor terkait rencana pembangunan Water Boom dan Perumahan yang akan dibangun diatas ex Studio Alam Genta Buana yang terletak di wilayah Desa Bojong dan Desa Cikahuripan Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor.
Hal tersebut saat ini masih hangat dibicarakan warga pasca pemberitaan beberapa media online Minggu lalu mengupas soal tindakan developer yang menafikan hak-hak warga terkait lahan diproyek tersebut tanah warga dan tumpang tindih.
Saat awak media meminta tanggapannya terkait persoalan yang mengemuka tersebut di kantornya Selasa 24/8/2021 Kades Bojong, Ade Nurdiana, SKM menyatakan pihaknya berharap pihak warga yang merasa dirugikan dan juga pihak kontraktor ataupun developer mengedepankan musyawarah transparansi dan akuntabilitas masing-masing pihak.
“Artinya warga yang merasa tanahnya diserobot proyek tersebut harus dapat menunjukkan legalitas kepemilikannya, sementara pihak kontraktor juga sepatutnya melengkapi juga legalitas izin-izin terkait proyeknya,” ujar Ade Nurdiana.
Menurut Ade, sampai saat ini titik lokasi pekerjaaan belum menyentuh wilayahnya/Desa Bojong, tetapi di Desa Cikahuripan. Dari sekitar 7 Ha lahan yang katanya akan dijadikan Wahana Wisata Waterboom dan Perumahan, tanah kosong yang sedang diuruk masuk Desa Cikahuripan. “Yang masuk wilayah Desa Bojong sekitar 3 ha, justru yang sudah ada bangunan tetapi nanti juga akan direvitalisasi, jadi wilayah kita belum ada cut and fill nya.” jelas Ade.
Terkait ramainya pemberitaan di beberapa media online seminggu lalu, dimana disebut ada warga yang keberatan dan katanya pihak kontraktor tidak mau bermusyawarah, Kades Ade menyatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima aduan ataupun keberatan warga Desa Bojong terkait kepemilikan tanah di areal proyek tersebut.
Kades Ade mengungkapkan pihaknya sesungguhnya menyambut baik kedatangan investor di Desa Bojong, karena hal itu berdampak peningkatan sektor ekonomi.
“Tapi saya berharap kelak Proyek berjalan sampai rampung, pihak developer kiranya dapat mempekerjakan warga lokal pribumi yang disini, selain kontribusi pajak dan lainnya yang akan diterima PemDes Bojong dan Cikahuripan,” pungkas Ade Nurdiana.
Sampai berita ini diturunkan awak media belum bisa mengkonfirmasi dengan Kades Cikahuripan. “Maaf Bapak Kades lagi tugas luar, nanti abang datang lagi kemari,” ujar seorang staf Desa Cikahuripan.
Sumber : https://detakmedia.com/2021/08/24/kades-bojong-harapkan-warga-dan-developer-agar-bermusyawarah-transparansi-dan-legalitasnya-terkait-proyek-di-ex-studio-alam-genta-buana/
PT. Citra Rosa Land
posted a blog.
21 Desember 2022 - Kerugian yang dialami oleh salah satu Pemborong proyek Perumahan Genta Buana Sodong pak Sumantri sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak Direktur Perumahan tersebut permasalahan pelunasan Biaya pembuatan kontruksi perumahan, saat itu Pak Sumantri diminta oleh temannya bapak Erick untuk mengerjakan suatu proyek perumahan,tanpa menunda Nunda pak Sumantri pun meng iyakan Pekerjaan tersebut dengan alasan bahwa Bapak Erick sudah memiliki SPK untuk proyek tersebut.
Singkat cerita pak Sumantri mulai mengerjakan beberapa unit perumahan tersebut dengan beberapa anak buahnya, beberapa Minggu kemudian Mulailah pengerjaan tersebut dikerjakan satu persatu sesuai apa yang jadi keinginan pihak perumahan,namun saat selesai dan sesuai perjanjian masalah pengerjaan tersebut pak Sumantri tidak dapat mengambil Uang yang dijanjikannya.
Gelagat yang demikian mulailah pak Sumantri merasa curiga,dan pak Sumantri pun menanyakan Kejelasan SPK tersebut dengan pak Erick namun tidak beritahu sampai saat ini.setelah merasa ada yang tidak benar pak Sumantri pun menghubungi Direktur perumahan Bapak Zoel Mahdi menanyakan bagaimana untuk Pembayaran pengerjaan tersebut.tandasnya.
Namun alangkah kagetnya pak Sumantri tidak mendapatkan jawaban yang pasti dari Pak Zoel Mahdi selaku Direktur perumahan.pak Sumantri pun menyebutkan kepada Infonews bahwa dirinya sudah mencoba bermediasi dengan pak Zoel Mahdi mengenai masalah tersebut,namun beliau hanya menjanjikan tanpa ada kepastian kapan akan dibayar Hak untuk saya,Ucap Pak Sumantri kepada Infonews,Rabu (21/12/2022).
Namun disaat kami Tim investigasi dari media infonews mencari informasi dilapangan alangkah kagetnya bahwasanya SPK pengerjaan untuk bapak Sumantri tidak memenuhi syarat,Di duga SPK tersebut Bodong.saat kami mencoba konfirmasi ke pak Zoel Mahdi selaku Direktur perumahan tersebut,beliau dengan Entengnya menyatakan bahwa tidak pernah menandatangani SPK tersebut.namun disisi lain pak Sumantri menyebutkan bahwasanya Direktur Perumahan tersebut Mengetahui.sampai Beberapa hari yang lalu pak Sumantri Menyampaikan pesan kepada pak Zoel Mahdi bahwa untuk uang yang berawal sekitar 80jt sepakat untuk Dilunasi hanya dengan Rp.39,500,000.Namun kesepakatan tersebut tidak digubris atau direspon dengan baik oleh pak Zoel Mahdi selaku direktur perumahan Genta buana sodong". Saya disini hanya meminta Hak saya,ujar Pak Sumantri kepada awak media infonews.
Sampai saat detik ini dan Berita ini diturunkan belum ada itikad baik ataupun penyelesaian kepada Pak Sumantri selaku pemborong diperumahan tersebut.
Red : Gesthan Pramudya
Sumber : https://infonews871.com/polemik-perumahan-genta-buana-sodong-dari-spk-yang-diduga-bodong-hingga-tidak-bisa-pencairan-dana-proyek
PT. Citra Rosa Land
shared a video
GENTA BUANA RESORT - PT. CITRA ROSA LAND || RUMAH SUBSIDI DEKAT KERAJAAN
61 Likes
Genta buana resort, rumah subsidi di daerah cileungsi , Dekat lokasi syuting genta buana , Sudah Ada dapur nya dan Free tembok belakang , miliki segera hunian subsidi ini dengan cicilan 1 jutaan perbulan ,Segera Survei dan booking
Bantu Chanel ini agar Lebih Berkembang dengan cara subscribe@galih sadewo
PT. Citra Rosa Land
posted a blog.
2 September 2022 - Perumahan Genta Buana Resort, Klapanunggal, Kabupaten Bogor yang sempat diagungkan karena perumahan exsklusive namun berharga subsidi, kini bubar jalan karena tak mengantongi izin legalitas perumahan yang seharusnya.
Saat dimintai keterangan Kepala Desa Bojong, Ade menjelaskan tidak pernah menandatangani arsip apapun terkait perizinan Perumahan Genta Buana yang memang sedang dalam dalam persoalan lahan.
“Pernah datang ke desa yang mengaku konsumen, dan juga penyuplai barang, dan menanyakan keberadaan developernya karena ada yang sudah pesan rumah sudah memberikan DP, namun tidak ada lagi kelanjutannya,” ucapnya Ade kepada Jurnal Bogor beberapa waktu lalu.
Dia prihatin dengan kondisi yang terjadi, baik untuk konsumen maupun penyuplai barang, dan diharapkan pihak developer bertanggung jawab dan menyelesaikan persoalan agar tidak ada pihak yang di rugikan.
“Lokasi Perumahan Genta itu menyangkut 2 desa, Desa Cikahuripan dan Desa Bojong, sebelumnya juga sudah pernah ada sidak ya dari anggota dewan saat masih ada banner perumahan karena memang tidak mengantongi izin ” papar.
Terpisah, disampaikan Ana (33) konsumen Perumahan Genta Buana Resort yang mengatakan udah memberikan DP sebesar 20 juta, dan ditransfer kedalam rekening BNI atas nama seseorang.
“Saya tergiur karena rumah ekslusive tapi berharga kan subsidi, apalagi posisinya berada di persawahan sudah membayangkan ademnya suasana, ditambah adanya rencana mau ada kolam renang atau waterpark dan fasilitas lain-lain yang menarik minat saya untuk memiliki rumah disini” ujar Ana.
Selain itu, dia juga tahu Genta Buana itu bekas rumah produksi film laga di Indosiar, dan didalamnya dibuat perumahan, itu salah satu hal yang membuat menarik konsumen tinggal di area studio film.
“Nah untuk soal perizian yang belum lengkap, lahan yang bermasalah, kami konsumen tidak menanyakan sejauh itu, harusnya Pemerintah setempat lah yang bertugas, sekarang saat kami bertanya pada pihak pemerintah seolah menyalahkan konsumen ” paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk apa ada penegak aturan di kecamatan, jika ternyata masih ada pengusaha yang bebas memasang banner bahkan memasarkan kepada warga tapi dibiarkan oleh pemerintah.
“Pemerintah juga jangan hanya jadi penonton jika ada perumahan Ilegal yang berakhir merugikan masyarakat/konsumen, kan ada satpol PP, kenapa gak dicabut umbul-umbul nya dan bannernya, ini setelah komplen, rame, bermasalah baru dicabutin” pungkasnya.
Dari pantauan Jurnal Bogor terlihat banner dan umbul-umbul Perumahan Genta Buana Resort sudah tidak nampak dan kantor pemasaran pun tertutup rapat, dan tidak ada aktivitas lanjutan untuk pembangunan unit di perumahan tersebut.
Sumber : https://jurnalinspirasi.co.id/2022/09/02/ditinggalkan-developer-perumahan-genta-buana-resort-terbengkalai/
People also like
1
Suka
1
Suka
1
Suka
Page Admins
-
AdminFounder