Fatal Fury atau lebih dikenal di Jepang dengan nama Garo Densetsu sudah lama tak terdengar gaungnya. Selang 25 tahun sejak game terakhir mereka di tahun 1999, SNK akhirnya merilis game baru yang kini berjudul Fatal Fury: City of the Wolves.
Kami dari kru Gamebrott berkesempatan mencicipi sedikit game ini di ajang Tokyo Game Show 2024 kemarin. Seperti apa game baru franchise fighting game legendaris ini di tahun 2024? Ini dia pengalaman kami memainkannya:
Fatal Fury: City of the Wolves Hadirkan Gameplay Fighting untuk Semua Kalangan
Membuka pembahasan soal game ini, bisa kami katakan kalau game Fatal Fury yang baru memiliki artstyle yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Warna yang dihasilkan begitu megah dan kontras.
Kami mencoba mode melawan AI yang sejujurnya memang masih sedikit pilihan karakter yang bisa dimainkan. Mungkin karena game ini masih dalam bentuk demo, kami hanya bisa memilih 5 karakter Mai Shiranui, Preecha, Rock Howard, Terry Bogard, dan Vox Reaper.
Dengan waktu yang dibatasi cuma 30 menit, tentunya tidak bisa mendalami terlalu jauh soal gameplay. Tapi, dari sepengalaman kami, Fatal Fury terbaru ini menawarkan gameplay yang masih familiar namun jug fresh.
Punya Input yang Lebih Ramah
Tak luput juga game ini sudah kehadiran input yang lebih pintar dan mudah. Jadi, kamu yang mungkin baru kepincut dengan game fighting tidak akan kewalahan melancarkan aksi dan kombo dari karakter favorit kamu.
Dari segi mekanis pertarungan, ada sistem baru bernama REV yang cukup berbeda dari game Fatal Fury sebelumnya. Ada berbagai sub divisi dari fitur baru ini, mari kita mulai dari REV Art yang merupakan gameplay menarik dan menjadi serangan kuat karakter kamu.
Untuk REV Blow, serangan ini sedikit unik karena tidak bisa dibatalkan oleh musuh. Seperti kebanyakan game fighting lainnya, semua aksi ini akan mengisi REV bar dan karakter akan memasuki fase overheat ketika bar tersebut penuh.
Style Visual dan Sound Effect yang Memanjakan
Terakhir mari kita bahas dari segi visual dan bgm. Meski sudah dibahas sedikit di awal artikel ini, rasanya kurang adil jika tidak memberikan perhatian lebih terhadap artstyle yang dihadirkan tim SNK.
Terlihat karakter seperti Mai Shiranui memiliki desain yang cakep. Efek dari serangan juga seperti memiliki nyawanya sendiri dan terpoles. Dan jelasnya, ketika memainkan game ini di TGS, yang kami rasakan adalah gameplay cakep pun selaras dengan sound effect yang menggelegar dan fun.
Rasanya masih banyak yang bisa dibahas dari game Fatal Fury: City of the Wolves. Tapi, biar kalian penasaran, mending langsung cicip sendiri aja deh. Game ini akan rilis di platform PS5, PS4, Xbox Series X dan S, serta PC pada 21 April 2025 nanti.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Berita Game atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.