BEIJING – Mobil listrik Xiaomi SU7 mendapatkan respon yang digunakan sangat positif sejak diresmikan 32 hari lalu. Saat ini, perusahaan teknologi jika China itu sudah ada memproduksi 10.000 unit serta memasang target pengiriman berjumlah 100.000 unit tahun ini.
Hal yang disebutkan diungkapkan dengan segera oleh direktur utama Xiaomi Group Lei Jun dalan cuitannya di X (Twitter). Target ambisius itu dipasang pasca mendapatkan banyak pesanan usai resmi mengaspal di China.
Sekadar informasi, Xiaomi merupakan pemain baru di sektor otomotif, tapi mereka miliki pengalaman manufaktur selama 14 tahun. Xiaomi telah terjadi memproduksi beragam smartphone serta hasil elektronik lainnya.
“Senang mengumumkan bahwa kami telah lama mengirimkan 7.058 unit Xiaomi SU7 pada tanggal 30 April. Total perintah lock-in sudah mencapai 88,063. Kami bekerja keras untuk meningkatkan produksi serta mempercepat pengiriman untuk memenuhi target kami pada mengirimkan 100.000 unit tahun ini!,” bunyi cuitan Lei Jun.
Xiaomi SU7 laku keras berkat harganya yang mana sangat terjangkau dengan menawarkan layanan melimpah. Varian standar atau yang digunakan paling rendah dibanderol 215.900 yen (setara Rp475 jutaan), sementara versi pro dijual 245.900 yen (Rp539 juta) lalu max 299.900 yen (Rp658 juta).
Harga yang digunakan ditawarkan Xiaomi SU7 lebih banyak rendah dibandingkan Tesla Model 3 yang tersebut sebelumnya mendominasi pangsa mobil listrik China. Pengiriman sendiri sudah ada mulai dilaksanakan pada 3 April 2024.
Xiaomi SU7 sendiri ditawarkan di 3 varian, pertama adalah Standard yang dimaksud dilengkapi akumulator berkapasitas 73,6 kWh serta motor listrik bertenaga 220 kW. Varian ini diklaim dapat menempuh jarak 700 km dengan kecepatan tertinggi 210 km/jam.
Kemudian ada SU7 Pro yang digunakan dibekali penyimpan daya berkapasitas 94.3 kWh dengan jarak tempuh hingga 830 km. Varian ini dibekali satu motor penggerak yang ditempatkan dalam belakang dengan kapasitas 220 kW kemudian torsi puncak 400 Nm.
Terakhir varian Max yang mana menggendong akumulator berkapasitas 101 kWh CATL Qilin dengan jarak tempuh hingga 800 km. Versi ini dibekali dua motor (AWD), yang tersebut dikombinasikan dapat menciptakan tenaga 663 hp kemudian torsi puncak 838 Nm.
Soal harga, tipe Standard dibanderol 215.900 yuan atau setara Rp473 jutaan. Sedangkan SU7 Pro ditawarkan dengan nilai tukar 245.900 yuan atau Rp539 jutaan. Untuk SU7 Max dijual 299.900 yuan atau Rp660 jutaan.
Artikel ini disadur dari Laku Keras, Xiaomi Siap Kirim 100.000 Unit Mobil Listrik SU7 Tahun Ini
