Halo Broperty, saya mau tanya ...... apakah kavling yang saya beli di Bambu Kuning ini bermasalah ?

Soalnya saya sdh beli, tapi sampai sekarang belum bisa dibangun

Kata Developernya sih ijinnya belum keluar

Padahal dulu ketika saya beli 4 tahun yg lalu, mrk bilangnya ijin sdh keluar

Tapi kok mrk sekarang bilangnya berbeda bahwa ijinnya belum keluar

Terus ketika saya menagih, BK mengatakan apa buktinya kalau mrk berjanji seperti itu

Kata mrk, kalau tdk ada hitam diatas putih maka saya akan kalah. Krn yg lebih kuat adalah perjanjian yg dituangkan di PPJB tsb

Malah ketika saya tanyakan ke Notarisnya, saya disuruh bersabar 

Mohon bantuannya Broperty, apakah kavling yg saya beli ini bermasalah atau bagaimana ?

Respon Anda
Respon Anda
Admin
#1

Iya pak, utk Bambu Kuning ini saya sdh ada user yg pembatalan sejak Februari kemarin, tapi baru cair tgl 18 Juni kemarin

 

Saya sarankan utk berhati hati

Karena sistemnya Developer kavling itu memutar uang di berbagai proyek mrk

Saya sarankan utk memeriksa sertifikat proyek tsb, apakah sdh miliknya Developer atau tidak

Apalagi BK ini punya banyak proyek dgn luasan yg besar besar

Respon Anda
Respon Anda

Oh begitu ya ............

Saya juga khawatir, krn hampir semua marketing & pengurus senior nya banyak yg resign

Apakah ini pertanda kalau kavling Bambu Kuning bermasalah ?

Saya mau melakukan pembatalan tapi lama prosesnya

Putus asa saya jadinya

Terus saya ini dapat IJB & Kuasa Jual, apakah ini aman & kuat dimata hukum ?

Respon Anda
Respon Anda
Admin
#3

Mendapatkan IJB & Kuasa Jual itu belum tentu aman, krn ada yg jenisnya Waarmerking yang artinya cuma dicatat saja

Akan lebih baik jika anda memastikan apakah sertifikat keseluruhannya tsb sdh menjadi hak miliknya Developer

Dan krn di sertifikat tsb sdh ada yg menjadi hak miliknya user, maka akan lebih baik jika sertifikat tsb ydk dipegang Developer.

Tapi dititipkan di tempat yg netral, semisal notaris begitu

Respon Anda
Respon Anda

Kemarin sih infonya situasi di Bambu Kuning sdh memanas

Sdh ada pertemuan antara user dgn BK, dimana ada Lawyer yg menengahi namanya Pak Yunus

Saya bingung mau bagaimana

Mau pembatalan kok menunggunya lama yaitu sekitar 100 hari 

Dan itupun kabarnya yg sdh pembatalan belum tentu cairnya

 

 

Respon Anda
Respon Anda
Admin
#5

Saran saya masih tetap sama

Jangan sampai sertifikat tsb dibawa BK, karena didalamnya sdh ada hak milik user yg sdh membayar

Soalnya sering kejadian, jika Developer bermasalah ...... maka dia akan kabur dgn membawa sertifikat semua proyeknya

Sertifikat tsb bisa dititipkan ke orang yg netral, semisal Notaris

Respon Anda
Respon Anda
Nitalist
#6

Iya pak, saya yg harusnya cair Rabu kemarin malah diundur jadi tgl 26 besok

Tapi saya pesimis kalau uangnya akan cair

Yamau bagaimana lagi ....... saya tunggu saja kalau begitu

Respon Anda
Respon Anda
Ichwanto
#7

Saya juga pak, mohon bantuan Broperty utk pengembalian uang saya di BK

Saya japri ya utk detail nya ..............

Respon Anda
Respon Anda
Andri Handoko
#8

Saya juga mohon bantuan Broperty

Surat kuasa sdh saya WA ya 

Utk yg asli sdh saya poskan ke alamat nya Broperty

 

Trims

Respon Anda
Respon Anda
Bu Nita apakah hari ini sudah cair 100% bu?
Admin
#10
Belum, rencana nya Minggu ini pembayaran nya sdh lunas semua
Admin
#11
Ibu Nita sdh cair semuanya Minggu lalu
Dan sdh clear tdk ada kaitannya lagi dgn Bambu Kuning
Respon Anda
Respon Anda
Admin
#12

Update 16 September 2020

 

Broperty mendapatkan info kalau user BK disuruh membayar biaya utk pengurusan IJB Notaris Dedi Wijaya. Broperty kaget, krn setahu saya pengurusan user BK ini menggunakan Notaris Anis Sulistyorini. Dan setahu saya, semua surat tanah nya msh tetap di Notaris Anis

Jadi jujur saja, pengurusan IJB Notaris Dedi Wijaya ini tdk ada relevansinya. Ya krn Notaris Dedi tdk pegang sertifikat tanah Bambu Kuning ini. Oleh krn itu, semua user BK yg bergabung dgn Broperty tdk disarankan utk pengurusan IJB Notaris Dedi Wijaya ini selama kepastian sertifikat nya ini belum jelas

Respon Anda
Respon Anda