Gendong Mesin Baru, Toyota Suntik Mati Supra 4 Silinder

TOKYO Toyota menghidupkan kembali Supra yang dimaksud ikonik dengan mesin enam silinder pada tahun 2019. Dua tahun kemudian, perusahaan menawarkan model empat silinder sebagai model entry-level dan juga itu cukup bertenaga.

Namun Toyota telah terjadi melakukan pembaharuan pada jajaran Supra untuk tahun 2025, di dalam mana model empat silinder tiada lagi diberikan bantuan.

Perusahaan mengkonfirmasi pada hari Hari Jumat bahwa Supra empat silinder akan dihentikan produksinya cuma pada waktu tiga tahun.

Seorang juru bicara menyatakan terhadap Motor1 bahwa “Ya, model empat silinder tidaklah lagi ada di jajaran kami.”.

Penjualan Supra sangat lambat untuk merek yang disebutkan pada tahun 2023—hanya terjual 2.652 unit—sementara mobil sport lainnya mencatatkan peningkatan.

Meskipun Toyota tak mengelompokkan transaksi jual beli Supra berdasarkan trim atau mesin, model empat silinder adalah yang dimaksud paling tiada populer dalam antara keduanya.

Supra 2.0 2024 hadir dengan mesin 2.0 liter turbocharged, memunculkan 255hp lalu dipadukan secara eksklusif dengan transmisi otomatis delapan kecepatan lalu mampu mencapai 60 mil per jam di waktu sekitar 5,0 detik.

Saat ini jajaran Supra belaka terdiri dari model enam silinder. Supra 2025 hadir pada trim 3.0 juga 3.0 Premium, dengan mesin 3.0 liter inline-enam turbocharged yang tersebut masih memunculkan tenaga 382hp.

Anda dapat mendapatkannya dengan transmisi otomatis delapan kecepatan atau manual enam kecepatan, lalu kecepatannya akan mencapai 60 mph di waktu sekitar 3,9 detik dengan otomatis atau 4,2 detik dengan manual.

Satu hal yang digunakan penting diwaspadai pembeli Supra di dalam tahun 2025 adalah sedikit kenaikan tarif untuk model enam silinder.

Artikel ini disadur dari Gendong Mesin Baru, Toyota Suntik Mati Supra 4 Silinder