TANGERANG – Pameran Gaikindo Indonesi International Auto Show ( GIIAS ) berubah jadi turnamen otomotif terbesar ke Indonesia serta salah satu terkemuka dalam internasional. Banyak brand yang digunakan terlibat meramaikan kompetisi tersebut, pihak pelopor mempertimbangkan untuk menyelenggarakan tempat kejadian yang digunakan lebih tinggi besar.
Sebagai informasi, ketika ini GIIAS rutin dilakukan di dalam ICE BSD City, Tangerang, sejak 2015. Pada GIIAS 2024, pihak pelaksana harus menciptakan bangunan sementara untuk menampung partisipan yang digunakan sudah ada tidaklah dapat ditampung pada 10 hall yang mana ada pada ICE BSD City.
Ketua Umum Penyelenggara Pameran Gaikindo Rizwan Alamsjah mengutarakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan memindahkan posisi penyelenggaraan GIIAS ke tempat yang digunakan tambahan luas dari ICE BSD. Apabila belum mendapatkan kedudukan yang digunakan sesuai, maka pameran yang disebutkan akan tetap berlangsung pada ICE BSD.
“Karena merek-merek dari China serta anggota Gaikindo tambah banyak, mau tidak ada mau ada pertimbangan untuk pindah. Kalau belum ada, ya harus tetap disini (ICE BSD),” kata Rizwan terhadap wartawan pada Tangerang, belum lama ini.
Belakangan ini beredar rumor yang digunakan menyebutkan GIIAS akan pindah kedudukan ke Pantai Indah Kapuk (PIK). Rizwan menegaskan bahwa Gaikindo bukan hanya sekali mempertimbangkan satu area untuk mengatur GIIAS demi mampu menampung banyaknya partisipan yang dimaksud ikut.
“Tidak belaka PIK, kalau ada tempat lain yang dimaksud lebih tinggi luas ya kita akan pertimbangkan. Kalau ada tempat kejadian yang digunakan lebih besar luas, kita pasti pindah. Namun pada waktu ini kan belum ada. Kita telah ada ilustrasi tapi belum ada tempat yang dimaksud jadi,” ujarnya.
Apabila belum menemukan lokasi yang dimaksud sesuai, Rizwan menyatakan akan tetap mengadakan GIIAS pada ICE BSD. Namun, untuk sanggup menampung banyaknya peserta, maka akan ada pengurangan luas booth demi memverifikasi seluruh kontestan tertampung.
“Makanya di GIIAS yang dimaksud akan datang itu space nya bukan cukup (di ICE BSD). Tapi partisipan tambah banyak. Mungkin kontestan harus menerima pengurangan space,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memverifikasi GIIAS 2025 permanen berlangsung pada ICE BSD. Sebab, belum ada pertimbangan untuk memindahkan tempat kejadian GIIAS yang digunakan sudah ada identik dengan ICE BSD.
“Tahun depan GIIAS masih akan diselenggarakan pada BSD. Kita belum pelajari lagi (mengenai pindah ke PIK). Kita lagi berupaya mendengar masukan-masukan. Tapi kita belum memutuskan. Yang pasti, tahun depan pameran tetap akan diselenggarakan ke ICE BSD,” ungkap Nangoi.
Artikel ini disadur dari GIIAS Bakal Pindah ke PIK? Ini Jawaban Resmi Gaikindo