Honda kemudian Mitsubishi Bekerjasama lewat Sistem Sewa Baterai Mobil Listrik, Efektifkah?

JAKARTA – Honda Motor Co., Ltd. juga Mitsubishi Corporation mengumumkan kolaborasi strategis mereka di membentuk perusahaan gabungan bernama ALTNA Co., Ltd.

Perusahaan baru ini akan fokus pada pengelolaan sistem sewa penyimpan daya kendaraan listrik (EV) di dalam Jepang.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menurunkan nilai mobil listrik yang dimaksud selama ini menjadi kendala utama bagi konsumen.

ALTNA: Sistem Sewa Baterai yang dimaksud Ekonomis kemudian Berkelanjutan

Kolaborasi antara Honda kemudian Mitsubishi melalui ALTNA akan dimulai dengan transaksi jual beli sistem sewa sel melalui model Honda N-VAN e:. ALTNA akan bertanggung jawab untuk memantau pengaplikasian sel selama masa sewa, diantaranya memprediksi kecacatan akumulator lalu memantau keadaan kebugaran elemen penyimpan daya secara terus-menerus.

Setelah masa pakai elemen penyimpan daya berakhir, ALTNA akan meregenerasi akumulator yang disebutkan untuk digunakan di bidang usaha penyimpanan energi jaringan atau pemakaian kembali akumulator lainnya.

Dengan demikian, ALTNA bukan semata-mata menawarkan solusi untuk menekan harga jual mobil listrik, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan melalui daur ulang baterai.

“Kolaborasi ini mempunyai aspirasi yang digunakan serupa untuk mewujudkan dekarbonisasi di dalam masyarakat. Dimulai dengan N-VAN e:, kami akan mengambil pendekatan proaktif untuk merancang landasan kegiatan bisnis berkelanjutan, tiada semata-mata untuk jualan EV saja, namun juga untuk menciptakan lingkungan kegiatan bisnis EV yang optimal diantaranya pemanfaatan penyimpan daya secara penuh,” ujar Toshihiro Mibe, pimpinan & President Honda Motor Co., Ltd.

Menjawab Tantangan Harga Mobil Listrik

Honda kemudian Mitsubishi Bekerjasama lewat Sistem Sewa Baterai Mobil Listrik, Efektifkah?

Salah satu tantangan utama di adopsi mobil listrik adalah biaya sel yang digunakan tinggi, yang digunakan berkontribusi signifikan terhadap nilai tukar keseluruhan kendaraan.

Sistem sewa sel yang tersebut ditawarkan oleh ALTNA diharapkan dapat berubah jadi solusi untuk kesulitan ini.

Dengan menetapkan tarif sewa berdasarkan asumsi pemanfaatan elemen penyimpan daya pada jangka waktu yang dimaksud lama, ALTNA dapat menawarkan paket dengan nilai tukar yang dimaksud lebih besar rendah jika dibandingkan paket pembelian akumulator secara langsung.

Hal ini akan menyebabkan mobil listrik berubah menjadi tambahan terjangkau bagi konsumen lalu menyokong adopsi kendaraan ramah lingkungan ini.

Kolaborasi antara Honda kemudian Mitsubishi melalui ALTNA merupakan langkah strategis di menghadapi masa depan mobilitas listrik.

Artikel ini disadur dari Honda dan Mitsubishi Kolaborasi lewat Sistem Sewa Baterai Mobil Listrik, Efektifkah?