Interview Unknown 9 Awakening Bersama Anya Chalotra, Sang Protagonis Game!

Interview Unknown 9 Awakening – Unknown 9 Awakening adalah game Action-adventure perdana dari Reflector Entertainment yang akan rilis dalam waktu dekat. Kali ini, Gamebrott telah mendapat kesempatan untuk mengikuti interview eksklusif bersama Anya Chalotra, berperan sebagai Haroona sang protagonis dalam game ini.

Mungkin beberapa di antara para penggemar film sudah tidak asing lagi dengan aktris berkebangsaan Inggris ini. Karena ia berperan sebagai Yennefer dalam salah satu serial live-action The Witcher yang sudah memasuki musim keempat.

Fokus utama dalam interview ini adalah peran Chalotra sebagai Haroona sekaligus peran utamanya dalam sebuah video game. Seperti apa interview-nya? Ini dia!

Interview Unknown 9 Awakening Bersama Anya Chalotra

PERTANYAAN: Berhubung ini adalah kali pertama memerankan karakter dalam video game, apa pengalaman yang Anda rasakan selama proses syuting sebagai Haroona dan apakah ada pikiran kuat dibanding ketika berperan dalam film?

Anya Chalotra: “Saya sangat senang dengan profesi ini dan memainkan karakternya, namun juga masuk ke medium tersebut dan merasa seperti seorang anak kecil lagi. Seperti bagaimana proses syuting mereka menempelkan beberapa titik dan objek di sekujur tubuh hingga kamera di kepala saya.”

“Ini memang tidak persis seperti masa kecil saya, tapi lebih mirip dalam artian jika saya dapat bermain di peran spesial ini serta menurunkan ego dalam ruang lingkup tersebut karena akan sangat konyol untuk membawa semuanya, dan saya pikir itu yang paling menyenangkan.”

“Hal itu sangat menyenangkan hingga saya seperti anak kecil lagi dan itu tak berarti kalau saya tidak bisa berperan adegan yang berat, namun lebih ke bagaimana hal itu membuat saya merasa bebas untuk melepas emosi yang Haroona punyai dalam petualangan yang kompleks.”

PERTANYAAN: Apa tujuan utama yang ingin diraih Haroona?

Anya Chalotra: “Haroona berusaha untuk membalas dendam mentornya yang telah dibunuh oleh Vincent sekaligus mencari tahu apa alasan dibalik pembunuhannya. Saya berpikir ada begitu banyak elemen dari karakter Haroona seperti keteguhan hati, seperti ada semacam perpecahan dalam dirinya. Itu dapat saya rasakan di sana, dan ada rasa ingin tahu yang nyata, kemauan kuat untuk membuktikan dirinya, serta saat ia tahu akan kapabilitasnya.”

“Ada keyakinan dan tekad nyata yang mungkin dapat saya rasakan. Serta fakta kalau dia adalah orang India dan saya tidak pernah punya kesempatan untuk mengeluarkan hal dominan dan jati diri saya pada sebuah karakter sebelumnya adalah sesuatu yang berkesan buat saya.”

PERTANYAAN: Bagaimana perasaan Anda saat berusaha membawa karakternya semakin mendalam?

Anya Chalotra: “Semuanya adalah pengalaman yang sangat unik. Saya tak pernah membawa hal seperti ini sebelumnya. Bagian dari saya untuk mendalami karakter adalah mengenakan kostum, sepatu, wig, dan mungkin riasan wajah, tetapi di sini tidak begitu. Satu-satunya yang saya gunakan adalah sekumpulan titik di wajah, alat perekam, dan kamera di kepala saya. Sangat aneh untuk coba mengeluarkan emosi di luar apa yang saya lihat atau rasakan dengan peralatan tersebut.”

“Menurut saya itu adalah pengalaman yang sangat unik dan saya harus menghadapi kamera di kepala setiap harinya. Tapi, itu akan menempatkan kamu untuk mengandalkan imajinasi yang membuat itu adalah hal yang kurang saya lakukan sebagai orang dewasa.”

“Saya baru bisa merasakan ini saat memerankan Haroona, karena menurut saya ini sangat penting karena dia begitu banyak menemukan hal baru. Ia memulainya dengan kekuatan yang sangat kecil, namun memiliki perasaan besar tentang betapa kuatnya potensi dirinya, dan hal paling kuat itu adalah bagaimana dia dapat mengaksesnya dan mengapa ia ingin melakukannya.”

“Kamu bisa saja memiliki semua kekuatan supranatural terkuat di dunia, tapi jika kamu tidak tahu bagaimana menggunakannya dengan bijak atau tidak tahu apa yang bisa dilakukannya, maka itu hampir tidak berguna bagimu dan kepentingan dunia. Jadi, Haroona sendiri terikat dengan apa yang ada di dalam dan apa yang dibutuhkan di luar dirinya hingga bisa menggunakan potensinya dengan baik.”

PERTANYAAN: Apa yang membuat Anda tertarik untuk berperan dalam sebuah game khususnya Unknown 9: Awakening?

Anya Chalotra: “Saya selalu tertarik pada mereka, baik dalam segi pelarian dari video game atau apapun itu. Kamu lupa apa yang tengah terjadi, semua tanggung jawab yang kamu miliki dan bisa jadi karakter yang telah terpikirkan dan dipertimbangkan dengan baik dan segala keterampilannya untuk mendalami orang tersebut.”

“Kamu tidak harus menjadi diri sendiri. Terkadang menjadi diri sendiri sangat membosankan sepanjang waktu. Kita harus hidup setiap hari menjadi diri sendiri, jadi menyenangkan rasanya untuk bermain sebagai orang lain. Saya seorang aktris, dan itulah yang saya sukai dari video game.”

“Terkait dengan Unknown 9: Awakening, saya dapat menjadi Haroona. Siapa yang tak ingin menjadi dia? Dia hebat! Dia bisa Step, mengeluarkan Peek, Crush, Shroud, dan diapunya semua kekuatan itu. Tak hanya itu, ia melakukan perjalanan yang begitu panjang dari seorang anak menjadi wanita dewasa, dan ketertarikan pertama saya dalam semesta Unknown9 adalah Haroona.”

“Dimulai dari dia dan kemudian kamu mempunyai dunia yang luar biasa yang bisa dijadikan bagian darinya dan semua karakter epik di dalamnya. Jadi jika kamu bosan sebagai Haroona, maka kamu bisa menyelaraskan dirimu dengan orang lain.”

PERTANYAAN: Apakah pengalaman Anda sebagai pemain teatrikal ikut berkontribusi dalam memberi inspirasi sebagai Haroona? Apa pendekatan yang Anda ambil ketika membawakan karakternya?

Anya Chalotra: “Teater tentunya sangat membantu. Saya dilatih di teater. Jadi, saya mengira saya dilatih untuk tidak menanggapi keseriusan diri saya dan menjadi orang bodoh dalam sebuah ruangan. Itulah yang saya lakukan, menjadi orang bodoh di dalam ruang, dan bahkan di dunia teater cukup menakutkan untuk melakukan hal tersebut.”

“Ini bukan tentang melakukannya dengan benar, ini tentang menjelajahi, seperti benar-benar menjelajah karena kamu harus melakukannya. Tak ada yang tahu apa yang terjadi di kepalamu dan kamu harus membayangkan semuanya. Jadi, kamu punya kebebasan nyata dalam hal ini, tapi profesi teater memang cocok untuk perkembangan Haroona.”

PERTANYAAN: Pernahkan Anda merasa bahwa peran ini cukup mengintimidasi?

Anya Chalotra: “Peran ini hanyalah bagian dari “semesta” yang jauh lebih luas. Maksud saya, ini bukan kali pertama saya masuk ke karakter yang memiliki seluruh alam semesta yang sudah diciptakan sebelum saya berperan. Tapi, ini berbeda karena ada banyak cerita yang sudah dibuat sebelum Haroona dan kisahnya ini. Jadi saya tahu tantangannya hingga level tertentu dan adanya kebebasab di sana.”

“Saya sangat bersemangat lebih dari apapun. Saya belum pernah melakukan hal ini sebelumnya. Dalam video game dan mocap, saya tahu kalaui tu akan memberi tantangan untuk membawa karakter dan ceritanya ke level yang lebih tinggi.”

PERTANYAAN: Mengenal lebih dalam soal Haroona, menurut Anda apa yang membuatnya spesial dibanding karakter lainnya yang sempat Anda perankan?

Anya Chalotra: “Kehidupan dan situasinya sangat berbeda. Kemampuan supranaturalnya dan cocok untuk semesta ini yang membuatnya berbeda dari yang lain. Ia sangat kuat karena perkembanganya dari anak kecil hingga wanita dewasa, kita melihatnya mengambil pilihan yang sangat penting yang menentukan seberapa kuat dirinya, dan itu tidak membuatnya egois.”

“Saya rasa saya mungkin sudah memainkan karakter yang cukup egois, dan itu tidak terlalu buruk. Saya pikir kamu harus menjadi egois dalam berbagai situasi, tetapi Haroona tidak membuat keputusan dari sini. Dia mungkin cerdas, tajam, dan blak-blakan hingga terlihat egois, tapi itu hanya karena ia tak ingin menyia-nyiakan waktu.”

“Haroona sedang menjalankan sebuah misi, dan itu untuk kebaikan yang lebih luas. Bahkan saat berkaitan dengan Rekha, ia akan mencari tahu apa yang terjadi padanya, lalu harus membuat keputusan sepanjang cerita yang tak hanya bersifat emosional.”

PERTANYAAN: Apakah ada genre atau game yang ingin Anda terlibat di dalamnya? Atau mungkin karakter seperti apa yang ingin Anda mainkan?

Anya Chalotra: “Saya benar-benar terbuka untuk semua hal itu. Tapi secara khusus, saya terbuka untuk menjelajahi horor, karena saya suka film bergenre horor dan thriller dan 100% ingin menjadi orang jahat.”

“Itu sangat menyenangkan, karena mengapa ia jadi jahat? Pasti ada sesuatu yang terjadi. Jika saya mencari tahu apa yang terjadi di sepanjang cerita atau jika saya ingin memberikannya ke penonton atau membuat penonton bertanya-tanya, maka saya ingin menjadi orang jahat.”

PERTANYAAN: Bagaimana reaksi Anda ketika melihat wujud fisik Anda direalisasikan menjadi karakter dalam game?

Anya Chalotra: “Sangat mengejutkan! Saya tidak percaya ada karakter video game di dunia ini yang mirip saya. Tidak hanya mirip, tapi cukup identik dengan saya. Ini sangat aneh, dan sepupu-sepupu, teman-teman, dan keluarga saya akan bisa memainkannya dan masuk ke dunai game jika mereka belum pernah memainkannya dan bermain versi saya yang beberapanya bukan saya, tapi saya dapat bermain versi itu juga.”

“Saya akan sangat kebingungan, dan yakin ketika saya memainkannya itu luar biasa. Saya benar-benar takjub dengannya.”

PERTANYAAN: Apakah ada tantangan khusus yang Anda rasakan ketika berperan sebagai Haroona?

Anya Chalotra: “Saya pikir imajinasi saya. Memikirkan hal itu selama berhari-hari itu sulit karena memang tak terjadi apapun di ruangan tersebut. Meskipun di teater saya pernah berperan seperti itu sebelumnya, itu tentunya berbeda.”

“Kamu punya alat peraga, kamu punya orang-orang yang tidak berada di dlaam ruangan dengan kumpulan titik di dalamnya, serta kamera di kepala yang membuat mereka merasa terhubung. Saya harus benar-benar membayangkan seluruhnya.”

“Jadi untuk percaya hal tersebut secara spesifik, pikiran saya tidak bisa selalu ada di sana karena tidak terhubung dengan itu. Istirahat sebentar sangant membantu, jadi kamu bisa berkata “hah, oke!” dan kemudian memulainya lagi, Jadi, hal itu sulit untuk dipertahankan dalam jangka waktu tertentu.”

PERTANYAAN: Melihat dunia Unknown 9 Awakening yang unik dengan beragam kekuatan supranatural, apakah ini mengingatkan Anda pada karya lain?

Anya Chalotra: “Saya tak dapat memikirkannya, tapi saya bisa memahami mengapa orang-orang menyukai profesi ini dan hal-hal yang mempunyai dimensi dan ruang lain. Karena jika dilakukan dengan baik, hal tersebut akan memicu sesuatu dalam dirimu seperti rasa penasaran dan hubungannya dengan sesuatu di luar dirimu yang tidak kamu kenali atau ingin dihadapi setiap hari.”

“Seluruh dunia itu jika dikerjakan dengan baik, mereka akan menahanmu di ruang yang sangat aman sehingga kamu bisa benar-benar melihat perjalanannya ke sana, dan inilah yang dilakukan dunia tersebut, jadi sangat intens dan membuat antusiasme.”

PERTANYAAN: Jika ada kekuatan spesial Haroona yang bisa direalisasikan di dunia nyata, yang mana yang akan Anda pilih?

Anya Chalotra: “Bagi saya mungkin Peeking, dan tidak tahu apa Fold dalam dunia nyata. Peeking adalah ketika kamu dapat membuka jendela ke dalam Fold dan mendapat pengetahuan baru tentang rahasia yang tak dapat kamu miliki sebelumnya.”

“Jadi, apa itu Fold dalam dunia nyata tidak ada yang tahu, tapi pengetahuan adalah kekuatan yang sangat kuat. Jadi jika ingin melihat seperti apa dunia di luar sana yang ingin kita ketahui, saya ingin sekali bisa Peeking (mengintip) ke dalamnya dan melihat kejadian apa yang ada di sana.”

PERTANYAAN: Bagaimana proses Anda ketika memerankan karakternya yang mungkin berbeda dari naskah?

Anya Chalotra: “Saya membawa diri saya ke dalamnya, tahu itu sulit karena kamu otomatis akan melakukan hal itu ketika membaca apapun. Namun saya mencoba dan bekerja dengan apa yang ada di sana, kemudian tergantung ke para aktor di sekitar dan sutradara untuk mengizinkannya.”

“Jadi akan ada banyak pertanyaan yang tidak harus dijawab, dan itu hanya membantu sebagai panduanmu.”

PERTANYAAN: Apakah ada referensi yang Anda ambil saat memerankan Haroona? Seperti gaya bertarung, melancarkan skill, dan lainnya?

Anya Chalotra: “Saya belajar di tempat syuting bersama Haroona, tidak tahu apa yang diharapkan, tapi saya tahun kalau saya akan melakukan yang terbaik untuk hadapi berbagai tantangan yang hadir. Saya bekerja dengan tubuh saya, jadi bisa merasakan sebelum berpikir, jadi saya tahu saya akan baik-baik saja kalau tetap menjadi diri sendiri.”

“Tidak ada yang harus saya pelajari sebelumnya. Saya belajar di tempat dengan semua gerakan, membayangkan ruangan dan lakukan pemeran pengganti dan percaya dengan diri saya, pemeran pengganti, sutradara, dan orang-orang berpengalaman untuk membimbing saya. Dan karena tidak mempertanyakan itu, saya mengira tidak perlu mempertanyakan diri saya sendiri.”

PERTANYAAN: Adakah pesan yang ingin Anda sampaikan kepada para penggemar di Indonesia?

Anya Chalotra: “Saya tidak sabar menantikan kalian untuk bermain sebagai Haroona dan menyaksikan dunia yang kami ciptakan, serta menjadi bagian dari budaya yang kami ciptakan sebagai inspirasi seperti yang kurasakan.”