PT. Jagad Karya Utama

Surat terbuka ini saya buat sebagai bentuk kekecewaan saya kepada manajemen PT. Jagad Karya Utama, dimana sampai detik ini tidak ada itikad baik sama sekali dari mereka atas proses pembatalan pembelian rumah yang saya ajukan   Singkat cerita saya memutuskan membeli salah satu unit rumah di Dparkcity Malang Tahun 2019, karena melihat iklan perumahan Dpark city melalui Iklan Instagram, saat itu saya mengambil dua unit rumah melalui Marketing A.n Bpk Slamet    Sebagai orang yang awam dalam hal hal pembelian rumah, saya percayakan kepada marketing tersebut dan saya mengikuti semua prosedur yang harus dilakukan mulai dari Uang Tanda Jadi, lalu pembayaran DP sebesar 29Juta x 2 (58 Juta)   Saya tertarik untuk melakukan pembelian unit rumah karena menggunakan konsep perumahan syariah, dan Djagad Land Group sudah memiliki beberapa perumahan/ kompleks Villa yang sudah berjalan    Waktu itu Tahun 2020 kondisi keuangan saya dan keluarga terganggu karena Pandemi Covid-19 yang membuat saya memutuskan untuk melakukan pembatalan pembelian unit,, pihak Developer memberikan persyaratan yaitu pemotongan jumlah total uang yg masuk sebesar 5% Saya sudah menyetujui semua syarat yang diberikan pihak Djagad Land Total dana saya yang sudah masuk 88.000.000  Saya melakukan pembatalan yg pertama di potong 7.320.000 dan pemotongan pembatalan kedua sebesar 9.050.000 Saya sudah menyetujui persyaratan ini total uang yang harus dikembalikan ke saya sebesar Rp 71.630.000   Awal nya pihak Djagad Land melakukan pengembalian dana secara dicicil sesuai dengan skema pengembalian yang sudah di setujui bersama   Tapi baru jalan 3x pengembalian sebesar 4juta x 3 lalu ada kendala dari pihak developer lalu pengembalian ke 4 yg harus nya 4 juta jadi hanya 2 juta   Lanjut hingga pengembalian ke 5 lalu mulai macet ,, pengembalian ke 6 itu saya menunggu beberapa bulan untuk bisa di transfer , dan pengembalian ke 7 juga ,, bisa diliat dari bulan saat pengembalian dana    Saat proses pengembalian dan ke 6 dan ke 7 itu pun tidak lancar, saya harus menagih dulu baru di proses untuk pengembalian dan itu sangat susah   Sampai akhir nya setelah itu tidak ada lagi jawaban dari chat saya ,, setiap saya bertanya saya hanya di cuekin padahal status WA sedang online,  jawaban nya juga "sudah disampaikan ke pihak terkait"   Seharusnya kalau pengembalian sesuai dengan yang ditentukan tahun 2020 saat proses pembatalan yaitu sebesar 4Juta setiap bulan nya, saat ini seharusnya proses pengembalian sudah selesai, tapi berhubung tidak sesuai dengan perjanjian awal, yang membuat sampai hari ini baru dibayarkan 22 Juta dan kurang 49Juta 630 ribu   Saya sudah sangat bersabar menunggu jawaban dari pihak Djagad Karya Utama tapi tidak ada juga jawaban yg saya dapatkan   Saya sangat berharap ada itikad baik dari pihak manajemen Djagad Karya Utama untuk menyelesaikan permasalahan dan mengembalikan sejumlah uang yang sudah ditetapkan