Tekno  

Kominfo Klaim Tidak Ada yang Dirugikan Pasca Insiden Bocornya 6 Juta Data NPWP Indonesia

Insiden bocornya 6 Juta data NPWP Indonesia pada pertengahan bulan September silam tampaknya sudah benar-benar tuntas. Pasalnya, Kominfo klaim tidak ada yang dirugikan pasca insiden kebocoran data yang menyerang Indonesia beberapa waktu lalu tersebut. Benarkah demikian?

Kominfo Klaim Tidak Ada yang Dirugikan Pasca Insiden Bocornya 6 Juta Data NPWP Indonesia

Kominfo sebut tidak ada yang dirugikan pasca insiden kebocoran data tersebut?

Informasi di mana Kominfo klaim tidak ada yang dirugikan pasca insiden kebocoran data NPWP Indonesia sebanyak kurang lebih 6 Juta ini kami lansir berdasarkan temuan Selular. Di mana ternyata data yang dijual di Breach Forum beberapa waktu lalu disebut telah dituntaskan oleh pihak Kominfo.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi pada Selasa (1/10/2024) di kantornya, sampai menyebutkan bahwa permasalahan terkait kebocoran data yang bahkan menimpa sejumlah petinggi negara Indonesia telah tuntas seratus persen.

Budi Arie Setiadi Kebocoran Data Npwp 2024
Budi Arie Setiadi sebut tidak ada pihak yang dirugikan

“Ya memang menurut mereka nggak ada gimana? Kok mau dipanjangin,” ujar Budi Arie Setiadi di kantornya. Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut bahkan menyebut tidak ada kerugian pasca bocornya 6 Juta data NPWP di Indonesia.

Hal tersebut dibenarkan oleh pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, yang mana dalam kesempatan terpisah menyebutkan bahwa data NPWP yang bocor beberapa waktu lalu tersebut tidak berasal dari sistem informasi perpajakan, dengan tidak temukan adanya log access mencurigakan ke sistem pajak selama 6 tahun terakhir.

Direktur P2humas Djp Dwi Astuti 2024
Dwi Astuti selaku Direktur P2Humas DJP

“Dari 2014 sebenarnya DJP sudah memiliki sistem pemantauan terkait log access, dan terkait log access ini dapat disampaikan bahwa 6 tahun terakhir tidak menunjukkan indikasi yang mengarah pada kebocoran langsung dari sistem informasi DJP,” tegas Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti beberapa waktu lalu.

Untuk semakin meyakinkan, pihak DJP akan melakukan penelitian terhadap struktur data yang disebut dijual di forum tersebut, sembari menegaskan bahwasanya struktur data yang dijual berbeda jauh. Bagaimana menurut kalian, brott?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com