Proyek Bermasalah
PT. Mahakarya Agung Putera
by on January 23, 2022
176 Likes

Tangerang 25/08/21 – Melanjuti persidangan sebelumnya yang ditunda (24/08/21) terkait kasus penipuan PT. Mahakarya Agung Putera (PT MAP) dengan terdakwa Hendra Murdianto di Pengadilan Negeri Tangerang (25/08/21), persidangan hari ini berlanjut dengan agenda mendengarkan keterangan para saksi.

im JPU menghadirkan 3 orang saksi yang merupakan perwakikan dari 2 Bank Swasta (NOBU dan PANIN), dihadapan persidangan JPU memaparkan bukti-bukti aliran dana yang mengalir ke rekening pribadi milik terdakwa.

Dari bukti aliran dana rekening pribadi terdakwa di Panin Bank tercatat kurang lebih ada 24 transaksi dengan total nominal mencapai Rp 13 Milyar berasal dari rekening milik PT. Mahakarya Agung Putera, hal tersebut dibenarkan oleh Leo salah satu saksi yang dihadirkan dalam persidangan.

Sementara itu saksi Daniel menerangkan adanya pembukaan rekening tabungan atas nama Hendra SE di Bank NOBU pada bulan Agustus 2014, dijelaskan juga oleh saksi adanya aliran dana yang masuk berasal dari PT. Mahakarya Agung Putera ke rekening tabungan milik Hendra SE, yang kemudian dana dalam tabungan tersebut di auto debet untuk pembelian property PT. Lippo Karawaci, hal ini diperkuat dengan adanya surat kuasa yang dibuat oleh terdakwa kepada pihak bank untuk melakukan auto debet pada rekening pribadinya.

Sidang kembali ditunda hingga pekan depan Selasa, 31 Agustus 2021 masih dengan agenda yang sama, yaitu mendengarkan para saksi. “Para korban berharap para saksi dapat memberikan kesaksian yang sebenar-benarnya dan Majelis Hakim yang terhormat memberikan keputusan yg seadil-adilnya”, tegas Bapak Sulaiman sebagai Pengacara dari para korban penipuan yg dilakukan oleh PT MAP.

 

Sumber : https://suryanenggala.id/2021/08/25/lagi-jpu-beberkan-pembelian-aset-oleh-terdakwa-dari-aliran-dana-pt-mahakarya-agung-putera/

Respon Anda
Respon Anda