Likes
PT. Lestari Pembangunan Jaya
posted a blog.
30 Desember 2022 - Puluhan konsumen Perumahan Grand Citra Lestari di Tawiri, Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku menuntut Betty Pattikayhatu (BP) selaku Dirut PT Lestari Pembangunan Jaya untuk mengembalikan uang mereka, karena sudah sampai lima tahun proyek perumahan itu tidak berjalan atau macet.
Para konsumen itu pada Jumat (30/12/2022) mendatangi rumah BP di kawasan Lateri, Kota Ambon dan bertemu dengan yang bersangkutan.
Dalam pertemuan itu BP menyatakan pihaknya tidak punya urusan dengan para konsumen sehingga beberapa di antara konsumen yang hadir dalam pertemuan menjadi emosi dan berteriak-teriak, tetapi situasi dapat dikendalikan.
Ketua Tim MBR Grand Citra Lestari, Roger, menyatakan, “Katong minta pertanggungan jawab BP selaku pengembang karena katong ada PKS dengan antua (BP) dan sudah bayar secara tunai ke antua. Kalau tidak ada jalan keluar, katong akan berproses secara hukum,” katanya.
Mohamad Nur Solisa, salah seorang konsumen, menyatakan, “Kalau beta minta uang dikembalikan, karena proses sudah lima tahun tidak ada kejelasan. Beta juga ingin tempuh jalur hukum.”
Ibu Yos Luarmasse, juga konsumen, mengaku sudah membayar hingga Rp60 juta lebih, dan menjadi sangat marah karena perumahan itu tidak ada kejelasannya.
“Kalau beta minta kembalikan uang. Beta su bayar for tiga rumah, total uang yang sudah beta bayar sebagai persyaratan akad kredit yang dijanjikan sudah Rp.60 juta lebih, dan sudah 5 tahun tidak ada kejelasan,” katanya.
Sementara itu BP menyatakan pihaknya sudah menggunakan uang para konsumen untuk membangun perumahan tersebut tetapi uang dari pemerintah pusat untuk proyek perumahan itu belum ia terima sehingga proyek perumahan itu terhenti pembangunannya.
Grand Citra Lestari dibangun oleh PT. Lestari Pembangunan Jaya sebagai perusahaan pengembang.
Proyek itu sendiri dimulai tahun 2017 dan dijanjikan PT LPJ selesai pada 2019 dan konsumen bisa menempati rumah masing-masing sesuai kontrak pembelian, tetapi sampai sekarang belum terealisasi.
Sumber : https://www.berandamaluku.com/konsumen-rumah-mbr-grand-citra-lestari-tawiri-tuntut-ganti-rugi/
Suka
Respon Anda
Suka
Respon Anda
PT. Lestari Pembangunan Jaya
shared a video
Pertemuan Konsumen Perumahan MBR Grand Citra Lestari Ambon Maluku bersama Komisi III DPRD Kota Ambon, Pihak Bank dan Pemerintah
22 Likes
Pertemuan dilaksanakan di Gedung Paripurna kantor DPRD Kota Ambon pada Jumat, 30 April 2021. dalam pertemuan ini, tidak dihadiri oleh Bety Patikaihatu selaku pihak Pengembang yang sebelumnya telah diundang.
PT. Lestari Pembangunan Jaya
shared a video
6 Tahun Menunggu, Pembangunan Rumah Bersubsidi Grand Citra Lestari Ambon Maluku - PT. Lestari Pembangunan Jaya, Tak Kunjung Dapat Ditempati
25 Likes
Berita Ambon - Puluhan warga yang mewakili Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) menggelar protes di Kantor Gubernur Maluku, Senin (12/6/2023), terkait proyek Program Sejuta Rumah yang didirikan oleh PT. Lestari Pembangunan Jaya di Tawiri. Mereka menuntut kejelasan mengenai rumah bersubsidi yang seharusnya telah mereka tempati setelah lebih dari 6 tahun sejak pembelian.
PT. Lestari Pembangunan Jaya
shared a video
Tak Ada Kejelasan, Konsumen Perumahan MBR Grand Citra Lestari Tawiri Ambon Demo di Kantor Gubernur Maluku
24 Likes
AN Laporan Wartawan Tribun Ambon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan warga selaku konsumen proyek rumah MBR di Tawiri kembali unjuk rasa di Kantor Gubernur Maluku, Senin (12/6/2023).
Mereka menuntut kejelasan proyek pembangunan rumah Bersubsidi yang merupakan Program Sejuta Rumah dari Presiden Joko Widodo, yang dibangun oleh PT. Lestari Pembangunan Jaya itu.
Pasalnya, sudah lebih dari 6 tahun mereka tak bisa menempati rumah yang telah mereka beli tersebut.
"Kami Masyarakat datang meminta kepada Pernerintah Provinsi Maluku agar dapat rmemberikan penjelasanı kepada kami, sampai saat ini rumah belum dapat karni tempati dan tidak terselesaikan prosesnya sudah kurang lebih 6 Tahun," kata Salah satu konsumen, Roger Taberima.
Taberima menjelaskanya, sekitar 1000 Lebih Kepala Keluarga sudah membayar sekitar Rp 20 juta - Rp 30 juta kepada Direktur PT Lestari JYa Konstruksi, Betty Pattikaihatu.
Bahkan ada juga yang telah lunas, dengan ketentuan bisa ditempati setelah 18 bulan dari masa pembayaran awal.
Namun, sejak tahun 2017 sampai sekarang ini pun tak bisa ditempati, padahal menurutnya ada sekitar 250 rumah yang telah siap huni.
"Kami sudah membayar kepada Pengembang dalam hal Ini PT. Lestari Pembangunan Jaya, sebanyak 1.000an Kepala Keluarga masing- masing Rp. 20 juta sampai dengan Rp 30 juta, dari sekitar Rp 140an juta yang harus dibayar. Direktur tinggal di rumah enak-enak lalu kami ini bagaimana," sesalnya.
Page Admins
-
AdminFounder