Apa itu JPG – Berbicara soal gambar digital, pasti kamu sudah tidak asing dengan format gambar seperti JPG, PNG, GIF, atau BMP. Terutama kalau kamu adalah orang yang sering mengolah gambar untuk urusan pekerjaan ataupun sekadar hobi.
Tapi, pernah tidak kepikiran sebenarnya apa sih JPG itu? Mengapa ia menjadi format gambar yang paling sering digunakan sampai saat ini. Berikut adalah penjelasan singkat apa asal usul format digital ini dan mengapa ia bisa menjadi primadona untuk urusan gambar digital hingga saat ini.
Apa Itu JPG? Sejarah dan Perbedaan JPG dan JPEG
Istilah JPG sendiri sebenarnya lebih merujuk kepada ekstensi dari format kompresi gambar digital bernama JPEG dan distandarisasi oleh Joint Photographic Expert Group, yang kemudian disingkat jadi JPEG.
Organisasi ini merupakan komite gabungan dari berbagai kelompok seperti ISO/EIC JTC 1/SC 29 dan ITU-T Study Group 16 dan sudah berdiri sejak 1986. Gabungan komite ini lah yang akan menghadirkan standarisasi JPEG pada tahun 1992 setelah beberapa tahun mengembangkan format digital tersebut.
Bisa dikatakan dengan hadirnya format digital ini, menjadikan tahun 90an sebagai masa keemasan digital photography. Ditambah lagi dengan semakin maraknya internet di masa itu dan web sudah mendukung pemasangan gambar, menjadikan JPG sebagai salah satu elemen krusial yang membentuk internet seperti sekarang.
JPG adalah format yang fleksibel dimasanya. Hal ini disebabkan pengguna bisa memilih tingkat kompresi dari suatu gambar agar size tidak membengkak. Suatu fitur yang penting di zamannya karena kecepatan internet saat itu tidak sekencang sekarang.
Format JPEG sendiri memiliki tingkat kompresi 10:1 namun tidak memiliki kecatatan ataupun sedikit sekali pengurangan kualitas gambar. Karena itulah ia menjadi salah satu format yang paling ramai digunakan bahkan hingga saat ini. Terbukti dari kita selalu bisa menemukan gambar dengan format .jpg ataupun turunannya.
Jenis Ekstensi pada Format JPEG
Tak hanya memiliki satu nama ekstensi, JPEG sendiri punya berbagai nama seperti:
- .jpg
- .jpeg
- .jpe
- .jif
- .jfif
- .jfi
Kelemahan Format JPEG
Walau kita sudah membahas banyak kelebihan dari format ini, ternyata ia juga sarat dengan kekurangan. Karena merupakan format gambar lossy, tentunya gambar dengan format JPG sudah mengalami kompresi secara brutal. Bagi mereka yang menginginkan kualitas gambar secara lossless, biasanya akan lebih memprioritaskan format lain seperti TIFF.
Menyadari kelemahan dari JPEG, Google pun membuat format mereka sendiri yang ditujukan untuk menggantikan JPEG, GIF, dan PNG. Maka itulah hadir format .webp yang jauh lebih fleksibel karena mendukung kompresi lossy dan lossless.
Kesimpulan
Jadi itulah sejarah singkat dan pengertian dari JPG yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya. Apakah kamu familiar dengan format gambar lain selain yang satu ini? Format apa yang paling sering kamu gunakan?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.