JAKARTA – Sepeda motor pada waktu ini sudah ada dibekali dengan sistem pengabutan injeksi , yang dimaksud menyalurkan unsur bakar dengan cara menyemprotkan sesuai kebutuhan. Apabila BBM miliki kualitas buruk juga kotor, maka saluran penyemprotan tertutup kemudian motor meninggal secara tiba-tiba.
Bahan bakar berkualitas rendah dapat memengaruhi kinerja mesin motor, khususnya ketika injeksi menyalurkan materi bakar ke ruang mesin. Oleh sebab itu, disarankan memakai BBM dengan kadar iktan yang mana ditentukan.
Penyebab lain motor injeksi mati mendadak adalah sarungan udara yang mana mulai kotor sehingga ruang mesin tiada mendapat oksigen yang cukup. Mengganti saringan udara disarankan sesuai dengan interval yang dimaksud direkomendasikan.
Busi juga sanggup menjadi komponen motor injeksi bukan dapat menyala akibat bukan memberikan sumber pengapian yang optimal. busi yang mana kotor atau memiliki gap antara elektroda yang tidak ada sesuai dengan spesifikasi juga dapat mempengaruhi kinerja mesin.
Sirkulasi BBM yang dimaksud bukan lancar juga dapat memproduksi motor injeksi berakhir secara mendadak ketika sedang digunakan. Untuk mengatasinya, lakukan pembersihan tangki material bakar secara periodik. Mengganti filter material bakar juga penting untuk meyakinkan material bakar yang mana masuk ke mesin bersih kemudian bebas dari partikel.
Untuk melakukan konfirmasi bahwa motor injeksi beroperasi dengan performa maksimal, berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat dilaksanakan seperti dibagikan Suzuki:
– Periksa juga Bersihkan Filter Udara Bebas Secara Berkala
Filter udara yang mana kotor dapat menurunkan efisiensi substansi bakar serta performa mesin. Bersihkan filter udara setiap 2.000 km lalu gantilah apabila telah terlihat rusak atau terlalu kotor.
– Gunakan Bahan Bakar dengan Oktan yang digunakan Sesuai
Artikel ini disadur dari Motor Injeksi Mati Mendadak, BBM Kualitas Buruk Bisa Jadi Penyebabnya
