BATAM – PT Indomobil National Distributor selaku Agen Tunggal Pemilik Merk (ATPM) Citroën ke Negara Indonesia memaparkan unit Citroën Ë-C3 All Electric untuk konsumen di dalam Pusat Kota Batam, Hari Minggu (1/12/2024), serta akan segera menyusul dalam bervariasi tempat di dalam Indonesia, setelahnya digelarnya acara serah terima unit Citroen Ë-C3 All Electric beberapa waktu sesudah itu untuk konsumen di wilayah Semarang.
Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer, PT Indomobil National Distributor, mengatakan, pihaknya dengan bangga mengemukakan unit Citroën Ë-C3 All Electric yang tersebut untuk konsumen dalam Batam yang mana telah menanti penampilan mobil ini.
“Serah terima ini menyusul acara penyerahan unit Citroën Ë-C3 All Electric yang dimaksud telah lebih lanjut dahulu kami serahkan untuk konsumen pada Semarang. Kami berharap di waktu dekat mobil ini dapat segera mengaspal dalam jalan raya di dalam Tanah Air,” katanya.
Tan Kim Piauw menambahkan, lingkungan mobil listrik di dalam Batam pada saat ini telah memadai dengan didukung 11 titik SPKLU, sehingga semakin memberikan kemudahan bagi konsumen yang melakukan aktivitas dengan mobil listrik juga menciptakan lingkungan yang lebih besar segar serta bebas karbon.
Untuk menghadirkan kendaraan listrik berbasis elemen penyimpan daya (BEV) yang mana dapat dijangkau oleh warga luas dalam Indonesia, Citroën telah terjadi memperkenalkan Citroën Ë-C3 All Electric pada event GAIKINDO International Auto Show 2023 yang dimaksud dijalankan tahun lalu. Kemudian, pada tanggal 3 Mei 2024, pemerintah melalui Badan Kerjasama Penanaman Modal Republik Tanah Air (BKPM) telah lama memberikan persetujuan secara resmi melawan permohonan Citroën Indonesi untuk terlibat dan juga di dalam pada Inisiatif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Dengan diterbitkannya Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Kesepahaman Penanaman Modal Republik Indonesia no 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024 terhadap PT National Assemblers selaku perusahaan perakitan kendaraan yang menaungi merek Citroën di dalam Indonesia, maka Citroën resmi memperoleh infrastruktur impor The New Citroën Ë-C3 All Electric secara utuh (CBU) dengan bea masuk 0% kemudian pajak jualan menghadapi barang mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah.
Citroën berubah menjadi merek pertama lalu satu-satunya di Tanah Air yang memperoleh infrastruktur impor secara resmi
dari pemerintah.
Aktivitas impor pada keadaan utuh (CBU) akan direalisasikan pada masa transisi menuju produksi lokal selambat-lambatnya sebelum tahun 2026. Hal ini berubah menjadi salah satu wujud komitmen Citroën di menggarap bursa di dalam Nusantara pada jangka waktu lama.
Saat ini unit Citroën Ë-C3 All Electric sudah tersedia tidaklah belaka di dalam wilayah Jabodetabek saja, tetapi juga ke bermacam kota di dalam tempat Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan juga Sulawesi dengan didukung layanan purna jual juga suku cadang yang dimaksud lengkap di seluruh dealer Citroën dalam Indonesia.
Selain itu, dengan 11 buah SPKLU yang tersebut sudah dibangun oleh PLN ke Batam semakin memberikan kemudahan bagi konsumen yang tersebut miliki mobil listrik untuk melakukan pengisian daya dimanapun serta kapanpun.
Artikel ini disadur dari Mulai Distribusikan Mobil Listrik, Citron Indonesia Serahkan Unit Citron -C3 All Eelectric di Kota Batam
