Yasuke – Assasin’s Creed Shadows belakangan menjadi perdebatan panas terkait pendekatan Ubisoft terhadap budaya dan tradisi Jepang. Penggambaran Yasuke sebagai samurai pun menjadi perdebatan hingga sekarang.
Berbagai sejarawan Jepang berargumen mengenai karakter ini menjadi seorang samurai. Dan salah satu sejarawan bernama Yuichi Goza memberikan respon yang cukup menarik mengenai hal ini. Seperti apa pendapatnya?
Yasuke Hanyalah Seorang Bodyguard?
Dilansir dari portal berita Jepang Sankei Shimbun, Sejarawan Jepang Yuichi Goza menjelaskan banyak dari kehidupan Yasuke tidak tercatat ataupun direkam dalam sejarah. Dan memang, karakter ini tidak begitu banyak memiliki peran dalam sejarah.
Sejarawan ini menjelaskan bahwa salah satu catatan sejarah dari kehidupan Nobunaga Oda memang menjelaskan bahwa Oda memberi Yasuke sebuah pedang. Dan pada dasarnya, ini secara tidak langsung menkonfirmasi bahwa Karakter ini adalah seorang samurai.
namun Goza memberikan argumen bahwa ini terjadi hanya sekali dari banyak cerita mengenai Nobunaga Oda. Dan menurutnya, Yasuke memang dianggap sebagai Samurai secara formal, namun jika perang terjadi, dirinya tidak diharapkan untuk bertarung di medan pertempuran.
Hal ini menurut Yuichi Goza, adalah cara Oda Nobunaga yang menggunakan Yasuke untuk menarik perhatian terhadap dirinya dan memperlihatkan kekuatannya seperti layaknya memiliki Pesumo pribadi pada zaman tersebut. Para Pesumo juga diberi hal-hal serupa dengan Samurai namun tidak disuruh untuk ikut berperang.
Berdasarkan catatan sejarah, tertulis bahwa Yasuke sangat kuat dan dapat melakukan berberapa trik. Menurut saya dirinya adalah Bodyguard Nobunaga Oda dan juga penghiburnya. Dirinya bukanlah Samurai seperti yang digambarkan orang-orang barat.
Yuichi Goza
Berharap Samurai Asli Jepang Jadi Protagonis
Goza juga sepertinya mengharapkan bahwa dalam game Assassin’s Creed Shadows, Yasuke disandingkan berbarengan dengan Samurai asli Jepang Sehingga dapat menghomati budaya Samurai itu sendiri.
Saya mengerti banyak orang yang berpikir bahwa jika kamu ingin menghargai budaya Samurai, karakter utamanya haruslah seorang Samurai Jepang. Terutama jika ceritanya berdasarkan orang asli, ini lebih natura jika menggunakan samurai terkenal seperti Miyamoto Musashi sebagai karakter utama daripada Yasuke yang karakter aslinya tidak begitu diketahui
Yuichi Goza
Kemudian iya melanjutkan jika karakter yang tidak diketahui sebagai samurai, menjadi perwakilan samurai dalam game, ini terlihat seperti mengambil sesuatu dari budaya Samurai Jepang.
Dan Goza sendiri paham mengapa banyak pihak yang kecewa dengan keputusan Ubisoft mengenai pemilihan ini dan menyandingkannya dengan seorang Shinobi fiksi bernama Naoe sebagai protagonis.
Meskipun menjadi perdebatan, pihak pemerintah jepang terutama beberapa menteri yang ditanya mengenai hal ini tidak begitu ambil pusing untuk menentukan apakah Karakter ini adalah seorang Samurai atau tidak.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com