Proyek Bermasalah
Admin
by on June 19, 2021
219 Likes

Papan atau rumah merupakan satu dari 3 kebutuhan pokok selain pangan dan sandang yang mutlak dipenuhi bagi setiap manusia. Tak mengherankan jika setiap orang pun memiliki mimpi memiliki rumah atau hunian sendiri, terlebih jika sudah berkeluarga. Sayangnya, rumah juga menjadi satu dari 3 kebutuhan pokok selain pangan dan sandang yang sangat sulit untuk bisa dipenuhi secara instan. Lebih dari itu, rumah bahkan bukan sebuah kebutuhan pokok yang bisa dipenuhi dengan mudah, meski oleh orang yang telah bekerja. Pasalnya, harga rumah tidak murah. Dari tahun ke tahun harga rumah terus mengalami lonjakan. Hal ini sebenarnya bisa dipahami, mengingat kebutuhan akan papan atau rumah berbanding terbalik dengan jumlah populasi manusia. Rumah yang berdiri di atas lahan atau tanah, sementara jumlah tanah itu sendiri konstan alias tetap. Hal ini berbanding terbalik dengan jumlah populasi manusia yang semakin meningkat. Menjawab tantangan ini, para pelaku bisnis property pun menyiasati dengan meciptakan produk hunian yang banyak di atas lahan yang terbatas, yaitu rumah susun atau apartemen. Namun, ini hanya solusi untuk menciptakan hunian yang banyak  dan bukan mengatasi kesulitan masyarakat dapat mendapatkan hunian impian. Adalah Bank yang kemudian tampil memberikan keringan bagi masyarakat untuk membeli rumah dengan jalan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hampir semua Bank baik swasta maupun pemerintahan menyediakan fasilitas ini. Akan tetapi, terkadang ada sebagian masyarakat, khususnya umat Muslim yang enggan memilih KPR konvensional dengan alasan adanya bunga yang dipahami sebagai riba. Kabar baiknya, belakangan telah banyak muncul fasilitas kredit pemilikan rumah berbasis Syariah yang diberikan oleh sejumlah bank besar di Indonesia baik BUMN maupun swasta. Broperty kali ini bakal mengajak Anda untuk mengenal lebih jauh berbagai persyaratan kredit rumah syariah di Bank BNI, BRI, Mandiri dan BCA.

 

Sebelum lebih jauh mengupas berbagai persyaratan kredit rumah syariah baik di Bank BNI, BRI, Mandiri DAN BCA, Broperty akan lebih dahulu mengajak Anda memahami tentang kredit rumah syariah. Kredit pemilikan rumah yang ditawarkan bank-bank di Indonesia umumnya ada dua macam, yaitu kredit pemilikan rumah atau KPR kovensional dan KPR Syariah. Dikutip dari Kontan.co.id, (18/6/2021), menurut Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi, perbedaan paling mendasar skema KPR syariah dan konvensional adalah dari prinsip akad yang digunakan. Pada KPR Syariah didasarkan pada sistem jual beli atau akad murabahah yang sesuai dengan prinsip syariah. Merujuk pada prinsip ini, jumlah setoran atau cicilan setiap bulannya tetap. Dengan demikian, Anda yang kredit rumah dengan prinsip ini tidak perlu was-was akan mengalami lonjakan setoran.  Hal ini berbeda dengan dengan KPR konvensional yang menetapkan bunga tertentu di awal kredit dan bisa berbeda setoran atau cicilan setiap waktu, bergantung pada fluktuasi ekonomi. 

 

Kredit rumah syariah sendiri banyak ditawarkan bank-bank di Indonesia, sebut saja seperti BNI, BRI, Mandiri atau BCA. Meski berangkat dari prinsip yang sama, yaitu syariah, tentu bank-bank tersebut memiliki keunikan masing-masing dalam memberikan fasilitas kredit rumah syariah. Nah, jika Anda masih bingung menentukan ingin mengambil kredit rumah syariah dari bank mana, Broperty akan segera mengajak Anda membedah persyaratan kredit rumah syariah di Bank BNI BRI Mandiri dan BCA.

 

 

Kredit Rumah dari Bank BNI Syariah

Dimulai dari kredit rumah syariah dari Bank Negara Indonesia (BNI). Layanan kredit rumah syariah dari Bank Negara Indonesia (BNI) dihadirkan oleh BNI Syariah—merupakan lini khusus dari BNI yang mendasarkan berbagai layanannya pada syariat syariah Islam. Kredit rumah syariah dari BNI Syariah sendiri merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan rumah baru atau jenis hunian lainnya, seperti properti ruko, rukan, dan apartemen secara kredit.

 

Selanjutnya, BNI Syariah mengemas produk layanannya khusus untuk kredit rumah syariah itu dengan nama Griya iB Hasanah. Produk layanan kredit rumah ini mendasarkan pada prinsip jual beli syariah menggunakan akad murabahah. Selain itu, terdapat pula akad musyarakah mutanaqisah yang menerapkan prinsip kepemilikan bersama selama beberapa waktu hingga nanti akan berpindah ke satu pihak. Prinsip-prinsip yang diusung ini memungkinkan nasabah mendapatkan rumah secara kredit tanpa dikenakan bunga, sehingga terbebas dari unsur riba. Cicilan dilakukan dengan jumlah yang tetap sesuai tenor atau batas waktu pembayaran, hingga akhirnya rumah yang dikredit akan berpindah tangan atau resmi menjadi milik nasabah.

 

Satu informasi penting, BNI Syariah melalui Griya iB Hasanah tidak hanya melayani kredit pemilikan rumah, tetapi juga property lainnya, seperti ruko, rukan serta apartemen. Pembelian tanah juga mendapatkan fasiltas kredit syariah dari bank ini. Hanya saja, khusus pembelian tanah, nasabah diwajibkan untuk mampu membangun rumah di atas tanah tersebut dengan jangka waku setahun hingga 2 tahun sejak waktu awal kredit rumah syariah dilakukan.

 

Adapun keunggulan kredit rumah syariah dari BNI Syariah diantaranya adalah sebagai berikut. Pertama, jangka waktu pembayaran atau tenor mencapai 20 tahun. Kemudian, maksimal pembiayaan mencapai Rp 25 miliar. Meski demikian, besaran pembayaran ini tetap akan disesuaikan dengan kemampuan penghasilan calon nasabah. Keunggulan yang ketiga, harga jual rumah atau properti yang dikredit tersebut tidak akan berubah hingga pembayaran terakhir. Hal ini memberikan keyakinan bagi nasabah bahwa tidak ada unsur riba di dalamnya. Satu lagi yang menyenangkan dari kredit rumah syariah dari BNI Syariah adalah uang muka yang ringan untuk pembayaran pertama.

 

Nah, jika Anda tertarik melakukan kredit rumah syariah dari BNI Syariah, berikut ini adalah beberapa syaratnya. Kredit ini bisa dilakukan oleh siapa saja warga negara Indonesia yang berusia minimal 21 tahun, baik Muslim maupun Non Muslim. Calon nasabah harus memiliki penghasilan tetap minimal selama 2 tahun belakangan. Adapun untuk proses pengajuan kreditnya, Anda dapat langsung datang ke kantor BNI Syariah terdekat (bukan BNI). Di kantor tersebut nantinya, Anda akan diminta melakukan pengisian formulir, melengkapi dokumen terkait  meliputi fotokopi KTP, surat nikah, surat keterangan kerja, slip gaji, dan fotokopi mutasi di buku tabungan tiga bulan terakhir. Anda juga perlu menyiapkan beberapa biaya-biaya tambahan yang mungkin dikenakan, seperti biaya asuransi jiwa, asuransi kebakaran, administrasi bank, dan notaris.



Kredit Rumah dari Bank BRI Syariah

Selain BNI Syariah, kredit rumah syariah juga diberikan oleh BRI Syariah. Kredit rumah syariah dari BRI Syariah ini, menggunakan prinsip jual beli murabahah dan sewa menyewa atau ijarah. Merujuk pada prinsip syariat syariah tersebut, besaran angsuran yang dibayarkan nasabah setiap bulan sama setiap bulan selama periode pembayaran atau tenor.

 

Adapun keunggulan layanan kredit rumah syariah dari BRI Syariah adalah pembayaran uang muka yang ringan, mulai 10 persen saja. Layanan kredit rumah syariah ini memiliki jangka pembiayaan yang panjang mulai dari 12 tahun hingga 15 tahun untuk pembelian rumah baru yang sifatnya jadi atau indet, atau rumah bekas juga meliputi pembelian bahan bangunan untuk pembelian rumah. Untuk pembelian produk property seperti apartemen, ruko dan rukan serta pembelian bahan bangunan untuk renovasi rumah, take over pembiayaan rumah, dan refinancing, jangka waktu pembiayaannya mencapai 10 tahun.

 

BRI Syariah—di mana BRI dikenal sebagai bank-nya rakyat, tak mengherankan jika mengeluarkan produk yang juga bersahabat dengan wong cilik. Mengusung nama KPR Faedah Sejahtera, bank ini memberikan layanan kredit syariah khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah, maksimal Rp 4 juta untuk pembelian rumah susun. Untuk bisa mengajukan kredit rumah ini, nasabah hanya perlu memiliki dana segar atau siap bayar sebesar 1 persen saja dari harga rumah. Tenor atau jangka waktu pembayarannya pun cukup panjang mencapai 15 tahun. Khusus untuk layanan kredit rumah syariah ini, setoran per bulannya pun terbilang sangat terjangkau, mulai Rp 700rb hingga Rp 1 juta saja per bulan.

 

Sementara itu, untuk kredit rumah syariah dari BRI Syariah dapat diajukan oleh semua warga Indonesia yang berusia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun pada tahun pelunasan dilakukan. Baik Muslim maupun non Muslim dapat mengajukan kredit rumah syariah ini. Selain persyaratan umum tersebut, ada beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi, diantaranya adalah calon nasabah merupakan pegawai atau karyawan tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun. Untuk pengusaha atau wiraswasta setidaknya sudah memiliki usaha yang berjalan minimal 5 tahun di bidang yang sama. Apabila memiliki kredit lainnya, maka harus menyertakan pengakuan kredit yang baik, dibuktikan dengan data SLIK. Para nasabah yang mengajukan pinjaman di atas 50 juta diharuskan untuk memiliki NPWP pribadi. Satu lagi syarat kredit rumah dari BRI Syariah adalah memiliki akun rekening di bank tersebut untuk memudahkan pencarian dana.

 


Kredit Rumah dari Bank Mandiri Syariah

Layanan kredit rumah yang diusung oleh Bank Mandiri Syariah adalah Griya Berkah. Sesuai dengan namanya, layanan kredit ini mendasarkan pada prinsip syariat, yaitu murabahah atau jual beli. Pengertian dari prinsip ini adalah bank akan melakukan pembelian produk properti yang diinginkan oleh nasabahnya, misalnya rumah. Lalu, bank akan menjualnya kembali kepada nasabah dengan harga pokok yang telah disepakati ditambahkan keuntungan margin yang disepakati. Margin 6,2 persen diperuntukan para PNS atau ASN, karyawan BUMN untuk pembelian rumah baru dari developer rekanan. Bagi para karyawan tetap marginnya mencapai 7,25 persen. Sementara untuk cicilan tetap dengan pelunasan 1-5 tahun marginnya mencapai 9,5 persen.

 

Dinilai dari segi keunggulannya, layanan kredit rumah Bank Mandiri Syariah ini cukup memberikan banyak kelegaan bagi masyarakat. Seperti halnya kebanyakan bank syariah lainnya, Bank  Mandiri Syariah juga memberikan kemudahan pengajuan dan keringana down payment (dp). Namun, selain dua keuggulan ini Bank Mandiri Syariah memberikan keunggulan lainnya yang (mungkin) tak didapati di layanan serupa lainnya, yaitu bebas penalti keterlambatan pembayaran. Namun, nasabah akan mebayar dana ta’zir dan ta’widh, yaitu dana sosial yang akan disumbangkan untuk orang tidak mampu—bisa dimaknai sebaagai sodaqah.

 

Terkait plafon pembiayaan, Bank  Mandiri Syariah terbilang ‘berani’, karena plafon pembiayaan yang disediakan menembus hingga Rp 5 miliar. Masa pembiayaan yang dipilih pun cukup panjang mencapai hingga 20 tahun.  Hal ini akan sangat memberikan keleluasaan bagi para nasabah untuk memiliki rumah impian. Ajibnya lagi, Bank Mandiri Syariah juga bekerjasama dengan banyak developer perumahan, sehingga nasabah lebih mudah dan aman dalam memilih hunian.

 

Mengenai persyaratan pengajuan kredit rumah syariah, ketentuannya sama dengan bank-bank syariah lainnya terkait usia minimal, juga lama waktu  minimal pada jenis pekerjaan yang ditekuni calon nasabah. Hanya saja, Bank Mandiri Syariah membatasi umur maksimal 55 tahun pada saat jatuh tempo pembiayaan. Waktu ini 10 tahun lebih cepat dibandingkan dengan batas usia maksimal nasabah BRI Syariah.

 



Kredit Rumah dari Bank BCA Syariah

Tak hanya bank BUMN saja yang menyodorkan pembiayaan syariah, tetapi juga bank swasta. Salah satu bank swasta di Indonesia yang mengeluarkan fasilitas kredit rumah syariah adalah Bank Central Asia (BCA). Dikemas dengan nama KPR BCA Syariah, layanan ini memberikan kredit bagi para nasabah yang akan melakukan pembelian, renovasi rumah, gedung, ruko, atau apartemen. Seperti banyak bank syariah lainnya, BCA Syariah menerapakan akad jual beli murabahah.

 

KPR BCA Syariah sendiri dibagi menjadi dua, yaitu KPR iB Ready Stock dan KPR iB Developer. Pada jenis KPR yang disebut pertama, BCA Syariah akan memberikan dana pinjaman guna membeli rumah siap huni dari developer maupun perorangan dengan nominal yang disesuaikan dengan harga rumah yang akan dibeli. Untuk mendapatkan dana segar tersebut, nasabah harus menyerahkan dokumen legalitas sebagai agunan.

 

Sementara untuk jenis KPR iB developer, BCA Syariah memberikan dana yang diberikan untuk membeli rumah secara inden dari developer yang telah bermitra dengan BCA Syariah. Sehubungan dengan jenis kredit syariah ini, BCA Syariah memiliki ketentuan dana tersendiri yang dipinjamkan. Anda dapat menghubugi BCA Syariah untuk mendapatkan detilnya.

 

Plafon kredit rumah syariah yang disediakan BCA Syariah berkisar mulai Rp 50 juta hingga Rp 3 miliar. Besaran kredit rumah syariah ini memilii batas waktu pembayaran maksimal hingga 30 tahun. Semakin lama mengambil waktu kredit, maka akan semakin ringan cicilan per bulannya. Berbeda dengan bank syariah lain yang tidak menerapkan bunga sama sekali, BCA Syariah memilih menggunakan bunga yang flat atau datar, yaitu 14 persen selama masa pembayaran cicilan atau tenor berlangsung.

 

Adapun terkait persyaratan kredit secara umum, tidak ada perbedaan signifikan dengan beberapa bank yang telah lebih dulu dibahas di atas. Hanya saja BCA Syariah memiliki sejumlah syarat khusus yang harus dipenuhi bagi nasabah sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing. Misalnya syarat administrasi pengajuan kredit rumah syariah BCA Syariah antara ASN, pegawai swasta/wiraswasta dengan profesional berbeda-beda.

 

 

 

 

Demikian beragam persayaratan kredit rumah syariah di Bank BNI, BRI, Mandiri dan BCA. Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa sebenarnya keempat bank tersebut memiliki persayaratan kredit  syariah yang sama. Kesamaan itu diantaranya terletak pada prinsip yang digunakan, yaitu murabahah. Prinsip ini secara singkat memiliki pengertian bank melakukan pembelian rumah untuk nasabah, kemudian menjualnya kembali ke nasabah tersebut sesuai harga pokok (dan atau jika ada kesepakatan tambahan misal bagi hasil). Penjualan dari bank ke nasabah itu dimaknai kepemilikan rumah berpindah tangan ke nasabah. Sebagaimana mana dalam prinsip kredit syariah, seluruh bank di atas tidak menerapkan bunga dalam pembayaran cicilan, kecuali BCA Syariah yang menerapkan bunga flat. Nasabah akan membayarkan jumlah cicilan yang tetap sesuai kesepakatan tersebut setiap bulannya sepanjang masa pembayaran atau tenor.

 

Sementara itu,  keempat bank itu juga tidak memiliki perbedaan yang signifikan terkait persyaratan kredit rumah syariah. Perbedaan umumnya hanya menyangkut soal administrasi dan nama-nama produk layanannya saja. Untuk tenor atau batas waktu pembiayaan ada perbedaan antara satu bank dengan bank syariah lainnya. Namun, merujuk pada berbagai keterangan di atas, tenor ditentukan pula dengan jumlah kredit yang diajukan dan siapa yang mengajukan. Semakin tinggi kredit yang diajukan, semakin panjang pula batas waktu pembayaran atau tenor yang diberikan.

 

Nah, setelah mengetahui seluk beluk persayarakat kredit syariah di bank BNI, BRI, Mandiri da BCA di atas, kira-kira Anda mau mengambil kredit rumah syariah dari bank mana? Apa pun keputusannya, Broperty mengingatkan, pastikan Anda hanya mendatangi langsung bank-bank tersebut untuk mendapatkan detil informasi dan penyerahan dokumen atau syarat lainnya terkait kredit rumah syariah yang akan diambil. Hal ini penting untuk menghindari kemungkinan penipuan yang dilakukan oleh oknum tertentu yang mengatasnamakan bank-bank tersebut dan menawarkan kredit rumah syariah yang serupa. Selamat berjuang, semoga hunian impian segera menjadi milik Anda! (y)

  

 

 Sebelum jauh membahas soal kredit rumah syariah dari BRI, perlu disampaikan bahwa BRI Syariah telah resmi berganti nama menjadi Bank Syariah Indonesia. Perubahan itu mengacu pada surat No. S.B.091-PDR/01-2021 tanggal 28 Januari 2021 yang disampaikan oleh PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) tentang perubahan nama dari PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Posted in: Kejahatan
1 Like
1 person likes this.
Suyunus
Utk persyaratan dari Kredit BNI Syariah bagaimana ya min Kebetulan itu saya lihat iklannya di OLX ...... jadi agak minat
1 Like
1 person likes this.
Suyunus
Utk persyaratan dari Kredit BNI Syariah bagaimana ya min Kebetulan itu saya lihat iklannya di OLX ...... jadi agak minat