NCSoft dua tahun lalu telah mengumumkan game terbaru mereka bernama Project M. Mengusung interactive movie, game ini juga sudah merilis trailer perdananya dengan nuansa hyper-realistic menggunakan Unreal Engine 5.
Meski tak ada lagi informasi lebih selama dua tahun, beberapa jam lalu dikabarkan bahwa proyek game ini resmi dibatalkan oleh perusahaan. Benarkah itu?
NCSoft Batalkan Project M
Melalui situs resmi, NCSoft mengumumkan restruksturisasi proyek dan stafnya yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menghentikan beberapa proyek game, termasuk Project M sendiri.
Restruksturisasi ini membuat pergeseran empat anak perusahaan mereka bernama studio X, Y, dan Z akan difokuskan untuk game Throne and Liberty, LLL, dan Tactan.
Sementara itu, perusahaan keempat yang dikenal sebagai NC AI akan berfokus pada pengembangan teknologi AI dan ekspansi bisnis. Hal ini dilakukan agar menghasilkan beberapa “reorganisasi internal” serta penugasan kembali anggota internal nantinya.
Masalah Finansial Menjadi Penyebab Restrukturisasi
Sementara itu, dilaporkan oleh kantor berita Korea Selatan Yonhap, Co-CEO Kim Taek-Jin dan Park Byung-Moo memberlakukan PHK perusahaan karena masalah keuangan, dan para petinggi perusahaan juga telah meminta maaf kepada karyawan yang terkena dampaknya.
Kedua CEO juga berkata permasalahan finansial membuat resiko perusahaan merugi semakin tinggi, dan secara serius menghambat kreativitas para staf. Mengenai proyek-proyek yang dibatalkan, game lainnya seperti Battle Crush, Miniverse, dan Doguri Adventure juga terkena imbas dari PHK ini.
Akhir kata, keempat anak perusahaan ini akan resmi didirikan tanggal 1 Februari 2025. Bagaimana pendapatmu soal pembatalan game realistik perusahaan ini, Brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Mobile Legends atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.