LONDON – Semua model Rolls-Royce masa depan akan bertenaga elemen penyimpan daya listrik tetapi mesin ini bukanlah dari divisi otomotif Rolls-Royce.
Rolls-Royce Holding merupakan salah satu cabang perusahaannya juga mereka baru cuma memamerkan mesin hybrid V10 terbaru yang mampu menciptakan tenaga maksimal 1.475 hp.
Seperti dilansir dari Autopro, jikalau Anda ingin membeli Phantom atau Bentayga dengan mesin ini pasti kecewa. Pasalnya, mesin hybrid Rolls-Royce akan digunakan oleh tank berbobot 50 hingga 70 tank.
Mesin baru ini merupakan bagian dari mesin baru Seri 199 enam kemudian delapan silinder yang dimaksud memang sebenarnya berubah menjadi mesin terlaris pada kelasnya. Mesin V10 baru memberikan performa lebih tinggi baik lalu dipamerkan di pameran militer Eurosatory baru-baru ini.
Spesifikasi lengkap dari mesin ini belum terungkap namun menggunakan materi bakar diesel juga juga dilengkapi dengan unit hidrolik, kompresor udara, juga generator.
Mesin ini mampu menciptakan tenaga maksimum 1475 hp serta menurut Rolls-Royce Power Systems merekan sedang pada tahapan memproduksi versi 1609hp.
Angka kekuatan sebesar itu tidaklah akan kemungkinan besar tercapai tanpa bantuan sistem hybrid. Rolls-Royce sudah menggabungkan kemampuan mesin diesel juga sistem hybrid. Selain menambah tenaga, sistem hybrid juga mampu ‘menyembunyikan’ kendaraan militer.
Misalnya baterainya mampu diisi menggunakan mesin diesel V10. Daya sel kemudian dialirkan ke sistem kelistrikan, sehingga mengempiskan kebisingan juga jejak panas. Sulit dideteksi oleh musuh.
Sistem hybrid ini bukan hanya saja berguna ketika melaju pelan, namun juga membantu meningkatkan tenaga pada waktu berakselerasi. Hal ini sangat penting pada medan perang.
Besar. Saya merasa mesin ini tak sanggup dipasang di Alza. Saya telah lama menggunakan vtectec juga saya bosan. Layanan V10 juga mengejutkan.
Artikel ini disadur dari Rolls-Royce Pemer Mesin Hybrid untuk Tank Tempur