BEIJING – Yuanhang, merek kendaraan listrik (EV) milik Dayun Group dengan syarat China, dilaporkan menghadapi hambatan keuangan yang mana serius.
Seperti dilansir dari SCMP, pada tanggal 30 Oktober, sumber melaporkan bahwa merek yang dimaksud mengalami kehilangan pekerjaan juga penundaan pembayaran gaji.
Seorang karyawan Divisi Penelitian kemudian Pengembangunan (R&D) Yuanhang, khususnya pada divisi sasis, menginformasikan bahwa berbagai staf yang dimaksud pergi dari dari perusahaan, juga pada saat ini hanya saja tersisa belasan karyawan.
Karyawan lain melaporkan bahwa departemennya terpaksa mengambil cuti selama seminggu yang mana bukan dibayar.
Sumber internal juga mengungkapkan bahwa Yuanhang mengalami permasalahan arus kas serta sedang mencari dukungan pendanaan dari pemerintah area lalu pemodal lainnya.
Dalam keterangannya menanggapi laporan tersebut, Yuanhang Automobile menyatakan ketika ini perusahaan sedang menjalani restrukturisasi kemudian berada pada tahap transisi.
Dia menambahkan, mereka itu menjamin operasional akan kembali normal pasca tahapan restrukturisasi selesai.
Yuanhang juga menegaskan, sebagai bagian dari Dayun Group, perusahaan tak akan sederhana bangkrut dan juga menurut mereka, seluruh manajemen senior satu di antaranya pejabat tingkat menengah masih bekerja seperti biasa.
Dayun Group yang digunakan didirikan pada tahun 1987 sebelumnya dikenal sebagai produsen kendaraan niaga lalu sepeda gowes motor.
Artikel ini disadur dari Seleksi Alam, Merek Mobil China Ini Terancam Gulung Tikar