Suzuki Siap Hentikan Produksi Ignis dan juga Jimny demi Penguraian Mobil Listrik

MENLO PARK Suzuki diperkirakan akan menghentikan produksi model Ignis, Jimny LCV, Swace kemudian Swift Sport di Inggris di beberapa bulan mendatang ketika merek yang disebutkan bersiap meluncurkan mobil listrik pertamanya.

Keputusan yang dimaksud diambil oleh sebab itu mandat kendaraan tanpa emisi (ZEV) di dalam Inggris, yang digunakan memaksa produsen untuk jual kendaraan listrik pada total yang tersebut semakin banyak selama dekade berikutnya.

Jumlahnya dimulai dari 22 persen pada tahun 2024 kemudian meningkat berubah jadi 28 persen pada tahun 2025 juga kemudian berubah menjadi 80 persen pada tahun 2030.

Produsen akan menghadapi denda sebesar £15.000 untuk setiap mobil ICE yang digunakan terjual dalam menghadapi nilai tukar yang diizinkan.

Direktur Suzuki UK Dale Wyatt mengatakan: “Kepergian model ini akan memberi ruang bagi kendaraan listrik juga memungkinkan kami bersaing di periode pada mana rasio perdagangan item hibrida terhadap kendaraan listrik akan menyokong usaha kami,” tuturnya seperti dilansir dari Carscoops.

“Kami akan mengundurkan diri dari dari era ICE dengan fokus pada SUV lalu Swift baru, kemudian mulai paruh kedua tahun 2025, kami akan memulai periode perkembangan EV.” ia menambahkan.

Komentarnya mengisyaratkan hot hatch Swift Sport yang digunakan dijual sejak 2006 tiada akan kembali pada model generasi ini.

Suzuki UK menambahkan bahwa model yang dimaksud dapat meninggalkan ruang pamernya “lebih awal dari awal tahun 2025 apabila stok diler habis”.

Perubahan yang dimaksud berarti bahwa satu-satunya mobil bermesin bensin yang tersisa di jajaran merek Negeri Sakura dalam Inggris adalah Swift, Vitara, S-Cross, lalu Across.

Artikel ini disadur dari Suzuki Siap Hentikan Produksi Ignis dan Jimny demi Pengembangan Mobil Listrik