Viral Ban Mobil Pecah ke Tol: Pelajaran Penting tentang Tekanan Angin Ban

JAKARTA – Sebuah video menyebar di media sosial menunjukkan kejadian mengerikan di dalam Tol Solo-Ngawi Km 520, di mana ban sebuah mobil SUV Mazda CX-5 pecah pada waktu melaju dengan kecepatan tinggi.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pengendara akan bahaya kurangnya tekanan angin pada ban.

Kronologi Kejadian

Dalam video yang dimaksud ditaruh oleh akun Instagram @lowslowmotif, terlihat ban mobil yang dimaksud terbelah pada bagian dinding akibat teriris velg.

“Mobil saya All New Mazda CX5 Tahun 2022 dengan ban bawaan dari baru, yaitu Toyo Proxes R19, pada ketika itu dikarenakan mengejar kepentingan yang dimaksud sangat penting sehingga mobil saya pacu kecepatan sekitar 150kpj. Kondisi tol ketika itu sepi, jadi pada ketika kejadian bukan ada benturan/kecelaka*n dengan mobil lain,” bunyi keterangan unggahan video tersebut.

Pemilik mobil memaparkan hal yang dimaksud terbentuk disebabkan kurangnya tekanan angin pada ban. Kondisi ini menciptakan dinding ban teriris velg lalu bergesekan dengan permukaan jalan sehingga tidak ada kuat menahan panas berlebihan.

Belajar dari insiden tersebut, Pendiri kemudian Instruktur Ibukota Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu memaparkan bahwa sangat penting bagi pemilik mobil untuk memeriksa tekanan angin ban secara rutin.

“Tekanan angin ban mengambil bagian sesuai rekomendasi pabrikan. Berdasarkan data dari Jasa Marga, Pekerjaan Umum, atau dari lembaga dalam luar negeri, pemicu utama ban pecah adalah panas yang dimaksud berlebih akibat dua hal, tekanan angin yang mana kurang dan juga berlebihan. Itu musuh utama ban,” kata Jusri untuk SINDONews.

Pria yang sudah ada menggeluti bidang safety driving selama 30 tahun itu menyatakan ada bahaya yang tersebut mengintai pada tekanan angin ban yang tersebut bukan sesuai. Oleh dikarenakan itu, ia menyarankan untuk rutin mengecek tekanan udara secara rutin.

“Presepsinya harus diubah, ban yang tersebut memiliki tekanan angin berlebih akan menyebabkan kecelakaan. Itu disebabkan jarak pengereman yang mana akan semakin panjang lalu mobil sulit dikendalikan pada saat ada genangan air,” ujar Jusri.

“Untuk tekanan angin ban yang dimaksud kurang, akan menciptakan panas yang digunakan berlebih akibat besarnya tapak ban yang digunakan bergesekan dengan aspal. Dinding ban juga mampu bergesekan dengan aspal yang tersebut akan memproduksi ban pecah,”tambahnya.

Artikel ini disadur dari Viral Ban Mobil Pecah di Tol: Pelajaran Penting tentang Tekanan Angin Ban