Volvo Menolak Keras Ubah XC90 Jadi Mobil Listrik, Hal ini Alasannya

BERLIN – Belum lama ini Volvo berubah menjadi salah satu pabrikan pertama yang tersebut mengganti model ICE (mobil berbahan bakar minyak) merek dengan versi bertenaga listrik. Perencanaan awal dibuat pada tahun 2021 dimana produksi model ICE akan berakhir pada tahun 2030.

Namun beberapa bulan tak lama kemudian merek berbalik arah dengan menyatakan bahwa model ICE akan tetap ada hingga akhir abad ini. Masih ada waktu jikalau ingin membeli XC90.

Volvo Menolak Keras Ubah XC90 Jadi Mobil Listrik, Ini adalah Alasannya

Juru bicara Volvo mengungkapkan untuk Auto Express bahwa pihaknya akan terus memasarkan XC90 selama ada permintaan dari pelanggan. XC90 akan merayakan hari jadinya yang mana kesepuluh tahun depan kemudian telah terjadi diperbarui dua kali. Pertama kali pada tahun 2019 juga terakhir pada bulan September lalu. Meski juga menawarkan varian listrik bernama EX90, namun keduanya miliki lingkungan ekonomi masing-masing.

XC90 generasi pertama mempunyai umur yang digunakan panjang yaitu 14 tahun. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002 lalu bertahan di dalam pasaran hingga tahun 2016. Tampaknya model ketika ini mungkin saja akan bertahan cukup lama walaupun tidaklah menyamai rekor generasi pertama. Faktanya, XC90 merupakan model terlaris ketiga Volvo setelahnya XC60 juga XC40.

Volvo Menolak Keras Ubah XC90 Jadi Mobil Listrik, Hal ini Alasannya

Selain itu, kedua model ini mendebarkan pelanggan yang tersebut berbeda. EX90 juga lebih besar mahal daripada XC90 serta itu kemungkinan besar juga berubah jadi salah satu faktornya. Logikanya, pembeli harus memilih varian yang tersebut lebih besar murah.

Meski begitu, Volvo masih ingin Uni Eropa mengikuti rencana awal pelarangan produksi kendaraan bermesin ICE pada tahun 2035. Meski produksi mesin diesel telah berakhir, Volvo yakin ICE sekarang ini masih kekal eksis dengan waktu henti tambahan.

Artikel ini disadur dari Volvo Menolak Keras Ubah XC90 Jadi Mobil Listrik, Ini Alasannya