JAKARTA – ASEAN NCAP selaku badan pengujian independen melakukan uji tabrak untuk mengetahui tingkat keamanan pada sebuah mobil. Terbaru, merekan melakukan pengujian pada mobil listrik Neta V.
Neta V sendiri bermetamorfosis menjadi salah satu mobil listrik yang tersebut dipasarkan di Negara Indonesia dengan banderol Rp370 jutaan. Beragam standar keselamatan disematkan, seperti airbag dua titik pada bagian depan untuk pemeliharaan penumpang depan.
Dikutip dari informasi resmi ASEAN NCAP, Neta V diuji pada pusat uji tabrak sementara MIROS (MIROS Provisional Crash Centre (PC3)) ke Malaysia. Hasilnya sangat mengecewakan, oleh sebab itu mendapatkan zero star alias bintang nol.
Model yang tersebut diuji merupakan Neta V 2024 yang juga dipasarkan di Brunei, Negara Indonesia dan juga Thailand. Adapun nomor yang dimaksud diperoleh berasal dari empat kategori penilaian.
Untuk pengamanan khalayak dewasa atau adult occupant protection, Neta V mendapat 7.89 poin. Sementara dari kategori pengamanan anak-anak sebesar 13.51 poin, safety assist (SA) 7.14 poin, lalu untuk kategori keselamatan pengendara kendaraan beroda dua motor 00.00 poin.
Secara keseluruhan, dari hasil uji tabrak Neta V menghasilkan kembali total skor 0 poin, yang menciptakan crossover EV China ini mendapat lima nol dari ASEAN NCAP. Artinya, Neta V tidaklah mendapatkan bintang dari pengujian tersebut.
Dalam keterang pengujian tersebut, Neta V tidak ada menawarkan Pengereman Darurat Otonom (AEB), Peringatan Tabrakan Depan (Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA), serta Lane Departure Lane Departure Warning (LDW).
ASEAN NCAP yang dimaksud menguji coba teknologi terkini seperti Blind Spot Technology (BST), Auto High Beam (AHB), juga Pedestrian Perlindungan Pejalan Kaki (PP) juga tak tersedia pada model ini.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, ASEAN NCAP memohonkan produsen menyematkan peralatan keselamatan dasar seperti retractor pretensioner kemudian load limiters untuk sabuk pengaman. Sehingga dapat memberikan pengamanan yang tersebut signifikan bagi keselamatan penumpang.
“Kami di MIROS serta ASEAN NCAP mengupayakan semua produsen, teristimewa dari merek-merek mobil listrik, untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas akibat kami bertujuan untuk mencapai target global untuk menghurangi separuh kematian dalam jalan raya ke seluruh wilayah,” bunyi keterangantersebut.
Artikel ini disadur dari Waduh, Neta V Dapat Bintang 0 di Uji Tabrak ASEAN NCAP!
