Proyek Bermasalah
171 Likes

Mimpi sebagian warga memiliki rumah murah di Blok Leuwijati, RT 01/07, Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol, sepertinya harus sirna. Ini menyusul lahan yang akan dijual Koperasi Perumahan Umum Nasional (Koperumnas) selaku pengembang ternyata tidak ditemukan. Hal itu diketahui melalui aduan yang disampaikan puluhan konsumen Koperumnas kepada Pemerhati Kebijakan dan Layanan Publik (PKLP).

Ketua PKLP Maraja Manulu mengatakan, dari hasil aduan yang disampaikan puluhan konsumen Koperumnas, mereka merasa ditipu karena lahan yang dijual Koperumnas tidak ditemukan. ”Mereka datang menemui saya dan menyampaikan keluhannya. Pengakuan mereka saat minta kepastian dan minta uang dikembalikan Koperumnas, para konsumen ini malah berhadapan dengan pengacara. Kan lucu,” katanya.

Untuk itu, sambung dia, saat ini pihaknya sudah melayangkan surat klarifikasi kepada pimpinan Koperumnas yaitu M Aris Suwirya. Surat ini berisi aduan konsumen Koperumnas yang merasa pembangunan rumah murah ini fiktif. “Sudah kita sampaikan. Lagi-lagi, kami dihadapkan dengan pengacara. Anehnya, surat yang kita layangkan kepada pimpinan tertinggi, tapi yang menjawab suratnya malah pengacara dengan alasan menghindari risiko hukum,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga negara yaitu Ombudsman RI, untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Sudah kita sampaikan dan Ombudsman RI dari perwakilan Jakarta Raya memberikan saran bahwa kasus ini lebih kental ke penipuan,” ujarnya.

 

Sumber : https://www.metropolitan.id/2019/02/waduh-pengembang-koperumnas-tipu-konsumen/

Respon Anda
Respon Anda