Broperty.id – JAKARTA – Majelis Pembinaan Kemakmuran Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggalakkan terciptanya sistem ekologi yang mana menciptakan penduduk inklusif bagi para difabel untuk tambahan berdaya.
Hal ini menjadi sangat penting mengingat belum masifnya kesadaran publik untuk mengawasi kaum difabel sebagai bagian dari kelompok rakyat yang digunakan setara hak-haknya dengan kelompok lainnya.
Salah satu bentuk nyata, MPKS PP Muhammadiyah mengatur Halalbihalal Inklusif yang digunakan dihadiri 1.000 penyandang difabel, Hari Sabtu (27/4/2024). Hadir di acara ini Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti, Ketua MPKS PP Muhammadiyah Mariman Darto, juga Staf Khusus Menteri Sosial Faozan Amar.
Menurut Haedar, Muhammadiyah berjanji pada penyantunan sosial, termasuk penyandang difabel. Janji penyantunan sosial ini sudah ada ada sejak Muhammadiyah berdiri tahun 1912.
“Rangkaian kegiatan bertema Bertaqwa serta Berdaya, Indonesia Ramah Disabilitas ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk menggerakkan terwujudnya Indonesia ramah difabel juga meningkatkan inklusivitas kemudian kesadaran penduduk terhadap hak kaum difabel,” ujarnya, Hari Sabtu (27/4/2024).
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data Kementerian Koordinator Lingkup Pembangunan Manusia dan juga Kebudayaan (PMK) menyebutkan total penyandang disabilitas dalam Indonesia mencapai sekitar 22,97 jt jiwa. Jumlah yang disebutkan setara dengan sekitar 8,5% dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia.
Indonesia sudah pernah meratifikasi konvensi mengenai hak-hak penyandang disabilitas yang disahkan melalui UU Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas. Adapula UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Mariman Darto menambahkan, acara ini merupakan salah satu implementasi dari komitmen PP Muhammadiyah pada menyantuni rekan-rekan penyandang difabel. “Kami juga miliki program-program lain yang tersebut membantu pemberdayaan juga pembentukan habitat inklusif bagi penyandang difabel,” katanya.
Halalbihalal Inklusif merupakan bagian dari rangkaian acara Ramadan Inklusif yang digunakan telah berjalan sebelumnya. Acara itu mencakup Mudik Ramah Disabilitas dengan nama acara Mudik Inklusi Ramah Anak juga Difabel yang tersebut melibatkan 150 pemudik serta pemberian 1.000 paket dan juga penyerahan alat bantu untuk 47 difabel.
Kegiatan merupakan hasil kerja identik MPKS Muhammadiyah dengan Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) serta didukung BSI Maslahat, Baznas, LazisMu PP Muhammadiyah, Comma, Universitas Muhammadiyah Jakarta, juga Rumah Sakit Islam Jakarta.
