Sistem Isi Baterai Bermasalah, Hyundai Ioniq 5 kemudian 6 Ditarik Kembali

SINGAPURA – Produsen mobil Korea Hyundai lalu Kia sudah pernah menawan kembali tiga model kendaraan listrik (EV) merek dalam Singapura akibat kemungkinan kecacatan pada sistem pengisian kendaraan, yang tersebut dapat menyebabkan kehilangan tenaga.

Secara total, 814 kendaraan di Singapura terkena dampaknya, terdiri dari 719 mobil Hyundai dan juga 95 mobil Kia, tulis media The Business Times (BT), Kamis (2/5/2024).

Ini salah satunya mobil Hyundai Ioniq 5 yang mana diimpor juga dirakit secara lokal juga Hyundai Ioniq 6 dan juga Kia EV6.

Hyundai juga Kia dimiliki oleh Hyundai Motor Group, dengan ketiga model yang disebutkan berbagi beberapa ciri teknis yang mana sama.

Perwakilan dari Pusat Inovasi Singapura kemudian Cycle & Carriage Hyundai Motor Group Singapura, yang dimaksud merupakan distributor resmi Kia, mengungkapkan merekan bekerja mirip dengan Otoritas Transportasi Darat (LTA) untuk menyita perhatian kembali model mobil yang mana terkena dampak.

Pemilik kendaraan yang dimaksud terkena dampak akan diberitahu oleh dealer masing-masing tentang rute evakuasi kembali, yang mana mengharuskan mobil yang disebutkan dibawa ke bengkel untuk diperiksa dan juga diperbarui.

Pemilik kendaraan diharapkan tidaklah diperlukan mengeluarkan biaya apapun untuk langkah-langkah recall kendaraannya.

Permasalahan yang dimaksud terkait dengan hambatan Integrated Charging Control Unit pada kendaraan yang dimaksud mengontrol pengisian daya juga menangani tenaga listrik.

Masalah yang sejenis menyebabkan Hyundai Motor Group mengeluarkan pengunduran kembali model mobil yang dimaksud terkena dampak ke seluruh dunia.

Ini mencakup sekitar 170.000 mobil listrik Hyundai serta Kia dalam Korea Selatan juga sekitar 150.000 mobil listrik Hyundai kemudian Kia ke Amerika Serikat.

Artikel ini disadur dari Sistem Isi Baterai Bermasalah, Hyundai Ioniq 5 dan 6 Ditarik Kembali