Concord merupakan salah satu judul first-party milik PlayStation yang menerima banyak kritik, entah itu dari desain karakter yang menurut gamer “jelek” dan gagal membuat inovasi sehingga tak mampu bersaing dengan judul kenamaan seperti Apex Legend atau Overwatch.
Kemudian game ini hanya bertahan selama dua minggu saja yang mana pada 6 September kemarin dia resmi tutup server. Meskipun sudah telah ditutup, dilaporkan ternyata masih ada satu orang player Concord yang masih setia memainkan game ini. Bagaimana informasinya?
Seorang Player Concord Masih Setia Mainkan Gamenya
Dilansir dari SteamDB, game shooter ini hanya berhasil menggaet 697 pemain saja selama 26 hari belakangan ini. Dan menurut data dari website tersebut, diketahui masih ada satu orang pemain Concord yang masih memainkan game ini meskipun server gamenya sudah ditutup.
Namun, diduga bahwa satu pemain ini hanya membuka gamenya saja tanpa benar-benar memainkan game tersebut. Kalian bisa lihat sendiri datanya di bawah ini:
Adapun penyebab mengapa satu player ini masih setia mainkan Concord juga masih misteri. Boleh jadi ini adalah bentuk protes terhadap pengembang dan penerbit sebab Concord yang tiba-tiba shutdown.
Dan tentu ini bukanlah kali pertama ada gamer yang masih bertahan untuk mainkan game yang sudah ditutup. Contoh lain adalah player The Day Before yang masih setia mainkan gamenya sebelum ditutup pada Januari 2024 kemarin.
Namun, The Day Before memang sudah dilabeli sebagai “scam” sebab team developer yang sudah tidak ada sehingga tidak akan ada yang menangani game ini kedepannya. Maka, wajar apabila gamer menganggap bahwa pengembangannya merupakan praktik scam atau penipuan.
Berbeda dengan kasus tutupnya Concord yang dilakukan setelah mempertimbangkan banyak hal terhadap game ini; mulai dari kualitas yang bisa Player dapatkan ketika bermain dan aspek lain yang ada di dalam game. Selain itu awal perilisan juga tidak sesuai yang mereka harapkan.
Gimana menurut kalian, brott?
Baca juga informasi menarik terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com
