Sudah lama Broperty ,mengawal kasus Bambu Kuning ini
Mulai dari pengembalian uang user, sampai sekarang yg sdh tdk memungkinkan lagi utk pengembalian ...... dikarenakan BK sdh tidak punya uang
Masalahnya adalah tidak adanya kepastian terkait kelanjutan proyek Bambu Kuning ini
Juga adanya kekhawatiran terjadinya penipuan oleh BK. Dikarenakan banyak sekali kasus kavling meletus di Sidoarjo ini.
Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah user BK ini ingin mendapatkan tanah atau uang nya kembali ....... dengan lama atau cepat
Kalau user sabar menunggu BK, saya yakin mrk bisa menunaikan kewajiban nya ini, tapi ini waktunya lama
Krn masalahnya disini adalah BK sdh kehabisan uang
Broperty sdh menyarankan ke ibu iin agar menggandeng Developer lain agar proyek ini cepat selesai
Tapi yg saya lihat, BK ini arogan, tdk mau rugi dan jual mahal
BK tdk mau rugi jika harus membagi keuntungan nya dengan pihak lain
Padahal kalau sdh ramai seperti ini, prioritas nya bukan lagi keuntungan .......tapi agar jangan sampai proyek nya BK ini meletus
Jadi kalau user BK ingin mendapatkan hak nya segera
Maka user ini bisa mengancam BK agar mau kerjasama dengan Developer lain
Kalau BK tetap ngotot tidak mau, user bisa melakukan proses perdata dan pailitkan BK
Agar setelah itu, aset tanah proyek bersangkutan tsb bisa dibagikan ke semua user BK
Jadi terserah user BK ini mau pilih yang mana
Apakah mau mendapatkan tanah nya ini ................. DENGAN CEPAT ATAU LAMBAT