Broperty.id – ISTANBUL – Indonesia menentang keras segala bentuk inisiatif yang tersebut menghambat perdamaian lalu kemerdekaan Palestina termasuk gagasan untuk normaliasi hubungan dengan Israel.
Pernyataan yang disebutkan disampaikan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon pada lanjutan Kongres Kompetisi Parlemen Al Quds (League of Parliamentarians for Al Quds) yang dimaksud diselenggarakan pada Istanbul, Turki, Hari Sabtu (27/4/2024).
Mengawali pidatonya, Fadli Zon mengecam keras sikap abai negeri Israel terhadap resolusi Dewan Security (DK) PBB yang digunakan memohon gencatan senjata selama bulan Ramadan termasuk pembebasan tahanan dan juga kemudahan akses bagi bantuan kemanusiaan.
“Israel tak mempunyai niatan untuk patuh pada hukum internasional termasuk resolusi-resolusi PBB. Bahkan, negara Israel terus menjadikan kelaparan sebagai senjata perang. Ini adalah sangat ironis kemudian memalukan bagi dunia internasional,” ujarnya.
Anggota Komisi I DPR serta juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerinda yang disebutkan juga menyayangkan sikap Negeri Paman Sam yang menggunakan hak veto untuk menggagalkan pencalonan Palestina sebagai Anggota Penuh PBB pada Sidang DK PBB, 18 April 2024.
Menurutnya, DK PBB justru menjadi penghambat bagi upaya perdamaian di dalam Palestina. “Tidak berlebihan kalau kita sebut PBB sebagai batu sandungan bagi upaya perdamaian di tempat Palestina. Lembaga itu dibuat untuk menciptakan perdamaian tapi justru malah jadi antiperdamaian kemudian tidak ada berperan sebagai mediator atau peace builder,” ungkapnya.
Dalam forum itu, Fadli yang juga terlibat pada berbagai forum parlemen regional lalu global mendesak seluruh pihak untuk menggunakan diplomasi total dengan mengerahkan segala kemampuan demi menghentikan kolonialisasi tanah Israel dalam tanah Palestina.
Pertama, perlunya kekuatan untuk menghentikan genosida di area Wilayah Gaza juga memaksanya negeri Israel untuk hukum internasional. “Tujuan jangka pendek yang harus diraih adalah bagaimana menciptakan gencatan senjata serta memaksa negeri Israel tunduk pada putusan sementara/provisional measures Mahkamah Internasional (ICJ),” ujar Fadli Zon.
Kedua, politisi yang dimaksud mewakili Dapil 5 Wilayah Bogor juga meminta seluruh pihak melakukan upaya untuk mewujudkan keanggotaan penuh Palestina dalam PBB. Ini adalah merupakan satu-satunya cara agar Palestina mendapatkan tempat setara di dalam dunia internasional dan juga mendapatkan keadilan di area depan hukum internasional.
