Proyek Bermasalah
PT. Araya Berlian Perkasa
by on November 15, 2022
146 Likes

                      Warga yang menggelar demo tunggal memprotes lahannya dipakai perumahan 



Nurul Kirom, warga desa Damarsih, kecamatan Buduran, Sidoarjo, menggelar unjuk rasa tunggal untuk memperjuangkan haknya. 

Pria 42 tahun itu sendirian melakukan aksi di atas tanah sawah miliknya yang sudah diuruk oleh pihak pengembang Diamond Village Juanda, di Desa Damarsih, Selasa (8/11/2022).

 

Sambil membentangkan baliho, dalam aksinya itu Nurul Kirom meminta pihak developer segera menyeleseikan kewajibannya yakni melunasi pembayaran tanah miliknya yang dibebaskan oleh pengembang.

Menurut dia, pengembang hanya memberikan uang muka senilai Rp 100 juta untuk tanah seluas sekitar 3500 m2, dari estiminasi nilai tanah seharga Rp 2,6 miliar tersebut.

 

Diungkapkan bahwa pelunasan dengan cara mengangsur kepada pemilik tanah sawah molor beberapa bulan dari kesepakatan bersama yang ditandatangani di atas materai.

"Hingga jelang akhir 2022, saya baru menerima uang muka Rp 100 juta saja, pada Desember 2021," kata Nurul Kirom. 

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan perjanjian, setelah pembayaran uang muka senilai Rp 100 juta, pelunasan akan dilakukan secara mengangsur senilai Rp 416.667.000 sampai 6 kali di tahun 2022 sampai Maret 2023. Itu disepakati dalam penjajian bersama di atas materai.  

 

"Mulai bulan Maret, Juni, September 2022 mestinya pengembang Diamond Group harus mengangsur senilai Rp 416.667.000. Namun selama 2022 ini saya tidak menerima angsuran,” ungkapnya. 

Disebutkan juga bahwa dalam perjanjian jual beli tanah sawah miliknya, ada poin pembelian bisa batal jika sampai pihak pembeli (Diamon Group) yang diwakili Fatimatuz Zahro (27) warga perum Mutiara Keluarga, Kecamatan Purworejo, Pasuruan, tidak mengangsur dalam termin pertama yang jatuh bulan Maret 2022 lalu. 

 

"Jangan salahkan saya jika saya melakukan aksi ini dan akan memperkarakan yang masuk ke tanah saya yang belum dibayar sesuai dengan kesepakatan bersama tersebut," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, masih diupayakan konfirmasi dari pihak pengembang perumahan. 



Sumber : https://mataraman.tribunnews.com/2022/11/08/sawahnya-diurug-pengembang-perumahan-diamond-village-juanda-pak-tani-demo-tunggal

Posted in: Pengaduan
Respon Anda
PT. Araya Berlian Perkasa sudah pasti penipuan, Korban sudah banyak.Kantor sudah tidak ada, nomor yang bisa dihubungi juga sudah tidak ada.
Respon Anda
PT. Araya Berlian Perkasa sudah pasti penipuan, Korban sudah banyak.Kantor sudah tidak ada, nomor yang bisa dihubungi juga sudah tidak ada.